bacakoran.co

Banyak Data Warga Jakarta Dicuri Jadi Pendukung Pasangan Independen, Skenario Solo Dimulai

Warga Jakarta ramai keluhkan data NIK KTP dicatut untuk dukung pasangan independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana untuk Pilgub Jakarta, padahal mereka tak pernah berikan dukungan.--istimewa

BACAKORAN.CO – Pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta 2024 bakal diikuti satu pasangan jalur independen.

Itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan jika pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 jalur independen

Dharma Pongrekun – Kun Wardana dinyatakan lolos verifikasi faktual (verfak).

Keduanya pun dipastikan melenggang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

BACA JUGA:NasDem Resmi Batal Dukung Anies, PKS dan PKB Segera Menyusul? Ridwan Kamil di Atas Angin!

BACA JUGA:Setelah PKS, Giliran PKB Disebut Bakal Tinggalkan Anies, Jazilul: Tidak Ada Janji Dukung di Pilgub Jakarta

Adapun pasangan Dharma-Kun kemungkinan akan bertarung menghadapi Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta 2024 mendatang.

Ridwan Kamil akan diusung partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sedangkan peluang Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta hampir tertutup setelah NasDem batalkan dukungan, dan dua partai lainnya PKS dan PKB sinyalkan gabung KIM.

Namun, lolosnya pasangan dari jalur independen ini belakangan membuat situasi ricuh.

BACA JUGA:NasDem Tarik Dukungan, Anies Dipastikan Gagal Maju di Pilgub Jakarta 2024? Anak Abah Jangan Sedih!

BACA JUGA:Selain Anies dan Ahok, PDIP Pertimbangkan Aktor Ini untuk Bertarung di Pilgub Jakarta 2024!

Penyebabnya, terjadi pencatutan NIK KTP warga Jakarta sebagai pendukung pasangan tersebut.

Banyak Data Warga Jakarta Dicuri Jadi Pendukung Pasangan Independen, Skenario Solo Dimulai

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – bakal diikuti satu pasangan jalur independen.

itu setelah resmi mengumumkan jika pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur jakarta 2024 jalur independen

dharma pongrekun – kun wardana dinyatakan lolos verifikasi faktual (verfak).

keduanya pun dipastikan melenggang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) jakarta 2024.

adapun pasangan dharma-kun kemungkinan akan bertarung menghadapi ridwan kamil pada pilgub jakarta 2024 mendatang.

akan diusung partai yang tergabung dalam koalisi indonesia maju (kim).

sedangkan peluang anies baswedan untuk maju di pilgub jakarta hampir tertutup setelah nasdem batalkan dukungan, dan dua partai lainnya pks dan pkb sinyalkan gabung kim.

namun, lolosnya pasangan dari jalur independen ini belakangan membuat situasi ricuh.

penyebabnya, terjadi pencatutan nik ktp warga jakarta sebagai pendukung pasangan tersebut.

kejadian ini pun ramai dikeluhkan warga dan viral di media sosial (medsos).

keluhan ini mencuat pada jumat (16/8/2024), sehari setelah komisi pemilihan umum (kpu) jakarta mengumumkan lolosnya pasangan dharma-kun.

"kami telah menyatakan bahwa pak dharma pongrekun dan kun wardana memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan dalam pilkada yang akan berlangsung pada 27 november mendatang," ujar wahyu dinata, ketua kpu jakarta, seperti dilansir bacakoran.co dari narasinewsroom, hari ini, jumat (16/8/2024).

sebelumnya, dharma-kun sempat gagal dalam tahap verifikasi faktual pertama karena hanya memperoleh 183.001 dukungan yang sah.

namun, pada verfak kedua, pasangan ini berhasil mendapatkan 826.766 dukungan, di mana 494.467 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat, sementara 332.299 lainnya tidak.

jika digabungkan dengan hasil verfak pertama, total dukungan sah yang diterima mencapai 677.468, melebihi syarat minimal 618.968 dukungan.

namun, warga yang merasa nik mereka dicatut untuk mendukung dharma-kun mulai bersuara di media sosial.

beberapa bahkan melaporkan data seluruh anggota keluarganya dicatut.

seperti diungkapkan juan robin, salah seorang warga yang mengaku namanya dicatut mendukung pasangan dharma-kun.

padahal, ia tidak pernah memberikan dukungan kepada pasangan calon tersebut.

namun, ia terkejut saat mengecek di situs kpu bahwa datanya dan tiga anggota keluarganya terdaftar sebagai pendukung.

“hanya ayah saya yang nik-nya tidak tercatat mendukung dharma-kun," ungkap robin.

Tag
Share