bacakoran.co

Jasmerah! inilah Peran Islam Jadi Kunci Utama di Balik Kemerdekaan Indonesia, Gini Kata Ustaz Adi Hidayat..

Peran Islam di balik Kemerdekaan Indonesia--Ist

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kehadiran Portugis di Nusantara adalah bagian dari dekrit Paus Alexander VI setelah jatuhnya Andalusia pada tahun 1492.

Dekrit ini memberikan mandat untuk melakukan ekspansi dengan semboyan 3G, Gold, Glory, and Gospel.

BACA JUGA:Apa itu Platform Merdeka Mengajar? Inovasi Kemendikbudristek untuk Meningkatkan Kinerja Guru

BACA JUGA:Sensasi Wisata Sejarah di Palembang, Kenang Perjuangan Rakyat Merebut Kemerdekaan

Portugis datang membawa kekacauan dan penindasan, berbeda dengan cara Islam yang damai dan menghargai keberagaman.

Ketika Portugis dan kemudian Belanda mulai memaksakan agama dan budaya mereka, para ulama di Nusantara tidak tinggal diam.

Mereka mengeluarkan fatwa-fatwa untuk mempertahankan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.

Salah satu tokoh penting adalah Fatahillah, yang berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa (sekarang Jakarta) pada tahun 1527.

BACA JUGA:Penyuka Emas Batangan Wajib Tau! PT Merdeka Copper Gold Tbk Buka Lowongan Kerja Lho, Yuk Daftar

BACA JUGA:Serangan Hamas Palestina Mematikan, Melawan Zionis dan Merebut Kemerdekaan

Beliau juga dikenal sebagai menantu dari Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo.

Kamu mungkin sering dengar nama-nama besar seperti KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asy’ari, dan HOS Tjokroaminoto.

Mereka bukan sekadar tokoh agama, tapi juga pemimpin pergerakan nasional.

Pada awal abad ke-20, organisasi-organisasi Islam mulai tumbuh sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah.

BACA JUGA:Bintang Wirasatya RA! Siswa SMA Negeri 1 Palembang, Memimpin Pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Merdeka

Jasmerah! inilah Peran Islam Jadi Kunci Utama di Balik Kemerdekaan Indonesia, Gini Kata Ustaz Adi Hidayat..

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sobat pernah nggak sih kepikiran gimana peran dalam perjuangan ?

mungkin banyak dari kita yang masih belum tahu atau sekadar dengar-dengar aja.

ketika berbicara tentang kemerdekaan indonesia, sering kali yang diingat adalah tokoh-tokoh besar seperti soekarno, hatta atau jenderal sudirman.

padahal, kalau kita gali lebih dalam, peran islam itu sangat besar lho dalam membebaskan negeri ini dari .

yuk, simak bareng-bareng penjelasan ustaz adi hidayat tentang bagaimana islam menjadi salah satu kekuatan utama di balik kemerdekaan indonesia.

perjuangan di nusantara sudah dimulai jauh sebelum kedatangan para penjajah.

islam masuk ke indonesia dengan cara yang damai, melalui perdagangan dan dakwah yang dilakukan oleh para pedagang arab, persia, dan gujarat.

pada masa itu, hubungan antaragama di sangat harmonis.

namun, situasi mulai berubah ketika portugis datang ke malaka pada tahun 1511.

mereka tidak hanya membawa rempah-rempah, tetapi juga misi penyebaran agama dan kekuasaan.

ustaz adi hidayat menjelaskan bahwa kehadiran portugis di nusantara adalah bagian dari dekrit paus alexander vi setelah jatuhnya andalusia pada tahun 1492.

dekrit ini memberikan mandat untuk melakukan ekspansi dengan semboyan 3g, gold, glory, and gospel.

portugis datang membawa kekacauan dan penindasan, berbeda dengan cara islam yang damai dan menghargai keberagaman.

ketika portugis dan kemudian mulai memaksakan agama dan budaya mereka, para ulama di nusantara tidak tinggal diam.

mereka mengeluarkan fatwa-fatwa untuk mempertahankan nilai-nilai islam dan kearifan lokal.

salah satu tokoh penting adalah fatahillah, yang berhasil mengusir portugis dari sunda kelapa (sekarang jakarta) pada tahun 1527.

beliau juga dikenal sebagai menantu dari sunan gunung jati, salah satu wali songo.

kamu mungkin sering dengar nama-nama besar seperti kh ahmad dahlan, kh hasyim asy’ari, dan hos tjokroaminoto.

mereka bukan sekadar tokoh agama, tapi juga pemimpin pergerakan nasional.

pada awal abad ke-20, organisasi-organisasi islam mulai tumbuh sebagai bentuk terhadap penjajah.

mereka mendirikan organisasi-organisasi islam seperti muhammadiyah dan nahdlatul ulama yang nggak cuma fokus pada pendidikan, tapi juga pada perjuangan kemerdekaan, pendidikan umum dan kesehatan.

ini adalah langkah strategis untuk membangun kekuatan intelektual dan fisik umat islam dalam melawan penjajahan.

salah satu fakta menarik yang diungkapkan oleh ustaz adi hidayat adalah keturunan arab dalam proklamasi kemerdekaan indonesia.

syekh faraj bin martah, seorang keturunan arab, memberikan madu arab kepada soekarno saat beliau sakit menjelang proklamasi.

bukan hanya itu, rumah di jalan pegangsaan timur nomor 56, tempat proklamasi dibacakan, adalah rumah wakaf dari seorang muslim keturunan arab.

peran islam dalam kemerdekaan indonesia tidak bisa dianggap remeh.

dari perjuangan melawan penjajah hingga kontribusi besar dalam proklamasi.

umat islam menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan tanah air.

seperti yang disampaikan oleh ustaz adi hidayat, kita harus terus menjaga dan melanjutkan semangat perjuangan ini.

jangan sampai perjuangan para ulama dan pahlawan kita hanya menjadi sejarah yang terlupakan. 

masyaallah, ternyata peran islam dalam kemerdekaan indonesia begitu besar dan mendalam.

semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dan terus menjaga persatuan serta keutuhan bangsa ini. 

Tag
Share