bacakoran.co

Darurat Cacar Monyet, Kemenkes Datangkan 4.450 Vaksin dari Berbagai Negara, Mana Saja?

Atasi ancaman wabah cacar monyet, Kemenkes siap datangkan 4.450 vaksin dari berbagai negara, baik itu bantuan ASEAN maupun pesan dari Denmark.--istimewa

"Mulai dari Sumatera hingga Papua," ungkapnya.

Yudhi pun memastikan stok obat-obatan untuk pasien Mpox yang terkonfirmasi sudah tersedia.

BACA JUGA:Wabah Polio Bersiap ‘Bangkit’ Lagi di Gaza, Ancam Ribuan Warga, Ini Sumber Penyebarnya!

BACA JUGA:Waspada! Kasus Wabah DBD di Palembang Meningkat, 216 Orang Terjangkit dan 7 Meninggal Dunia...

Termasuk antivirus dan obat-obatan sesuai gejala yang dialami pasien.

Bagi pasien dengan gejala ringan, Kemenkes merekomendasikan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari Puskesmas setempat.

Namun, untuk pasien dengan kondisi komorbid, perawatan di rumah sakit akan dipertimbangkan.

"Jika gejalanya ringan, cukup isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari Puskesmas setempat. Namun, jika ada komorbid, kami akan evaluasi apakah perlu dirawat di rumah sakit," terangnya.

BACA JUGA:Fogging Cegah Wabah DBD, Perangi Nyamuk Aides Aedes. Jumlah Penderita Melonjak!

BACA JUGA:Waspada! Wabah DBD Mengintai di Musim Hujan, 93 Orang Terjangkit, Ini Cara Ampuh Basminya...

Sebelumnya, WHO secara resmi menetapkan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia.

Status darurat kesehatan global ini diumumkan oleh WHO pada Rabu (14/8/2024) setelah mengadakan pertemuan dengan para ahli untuk mengevaluasi wabah tersebut.

Hasil dari pertemuan ini menjadi rekomendasi kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Situasi ini merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Tedros dalam konferensi pers dilansir dari AFP.

Darurat Cacar Monyet, Kemenkes Datangkan 4.450 Vaksin dari Berbagai Negara, Mana Saja?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - atasi wabah monyet atau yang mengancam, kementerian kesehatan (kemenkes) bakal impor vaksin dari berbagai negara.

setidaknya, total 4.450 vaksin cacar monyet siap didatangkan dari luar negeri.

rinciannya, bantuan dari asean sebanyak 2.850 dosis dan 1.600 vial vaksin dari denmark.

"kami sedang dalam proses untuk (menyiapkan) vaksinasi," ungkap plt direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit kemenkes, yudhi pramono.

langkah ini merupakan bagian dari strategi penanganan mpox di indonesia, terutama setelah organisasi kesehatan dunia (who) menetapkan keadaan darurat kesehatan global akibat wabah mpox di afrika.

selain persiapan vaksin, kemenkes pun memperkuat pengawasan atau surveilans di semua fasilitas kesehatan (faskes) terkait penemuan kasus mpox.

penguatan tersebut, kata yudhi, juga mencakup penyelidikan epidemiologi.

selain itu, kemenkes telah menyiapkan laboratorium rujukan yang tersebar di berbagai daerah di indonesia, dengan total 12 fasilitas.

langkah pertama yaitu dengan memperkuat surveilans untuk mendeteksi kasus di seluruh faskes.

pihaknya juga telah menyiapkan 12 laboratorium rujukan nasional untuk mpox.

"mulai dari sumatera hingga papua," ungkapnya.

yudhi pun memastikan stok obat-obatan untuk pasien mpox yang terkonfirmasi sudah tersedia.

termasuk antivirus dan obat-obatan sesuai gejala yang dialami pasien.

bagi pasien dengan gejala ringan, kemenkes merekomendasikan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari puskesmas setempat.

namun, untuk pasien dengan kondisi komorbid, perawatan di rumah sakit akan dipertimbangkan.

"jika gejalanya ringan, cukup isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari puskesmas setempat. namun, jika ada komorbid, kami akan evaluasi apakah perlu dirawat di rumah sakit," terangnya.

sebelumnya, who secara resmi menetapkan status public health emergency of international concern (pheic) atau kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.

status darurat kesehatan global ini diumumkan oleh who pada rabu (14/8/2024) setelah mengadakan pertemuan dengan para ahli untuk mengevaluasi wabah tersebut.

hasil dari pertemuan ini menjadi rekomendasi kepada direktur jenderal who, tedros adhanom ghebreyesus.

"situasi ini merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata tedros dalam konferensi pers dilansir dari afp.

Tag
Share