Gempar! Pekerja Kebun PT SWA William Manik Diteror dan Dihujani Tima Panas, Apa Penyebabnya?
kasus penembakan otk--CNN Indonesia
BACA JUGA:Akibat Sok Jago, 2 dari 3 Tersangka Kasus Penembakan di Tol Sidoarjo-Surabaya di DO oleh Kampus
Mendengar letusan senjata api itu, Riawan langsung menunduk dan mempercepat laju sepeda motornya.
Karena teror tersebut, dia merasa trauma dan takut keluar dari lokasi perkebunan.
“Saya trauma ditembaki seperti itu. Saya harap polisi tidak tinggal diam, karena kami sudah buat laporan, semoga langsung ditindaklanjuti,” katanya.
Manager PT SWA William Manik mendampingi kedua pekerjanya membuat laporan ke Polda Sumsel, Sabtu (17/8/2024) lalu.
BACA JUGA:Bak di Film Action, 11 Orang Tewas Akibat Kasus Penembakan Secara Brutal di Meksiko Selatan
Dia berkata, teror tersebut sudah terjadi ke sekian kalinya dan membuat aktivitas para pekerja perkebunan terganggu dan mengalami trauma mendalam.
Para pekerja perkebunan di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel membuat laporan ke Polda Sumsel, terkait ancaman pembunuhan dan teror penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (Dok. Humas PT SWA / Nefri Inge)
Menurutnya, kepemilikan senjata api ilegal di kawasannya cukup longgar peraturannya.
Diduga karena itulah, pelaku teror dengan mudah mengancam para pekerjanya.
BACA JUGA:Dramatis! TNI dan Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Penembakan yang di Lakukan oleh OPM
"Penembakan seperti ini kali ketiga yang kami alami. Pertama saat kami tengah re-planting, diberondong peluru. Ancaman dibunuh juga sudah berulang kali kami alami. Diancam pakai senjata tajam, bahkan ada videonya. Cuma tidak ada yang ditangkap polisi," ujarnya.
Dia meminta agar Kapolri bisa turun tangan dan menginstruksikan jajaran kepolisian, untuk segera menangkap pelaku teror tersebut.