bacakoran.co

Dewan Pakar Mundur Berjemaah Lantaran Kecewa Partainya Gabung KIM Plus, PKS Malah Bilang Begini!

Pernyataan sikap 28 dewan pakar PKS yang mundur berjemaah sebagai kader lantaran kecewa dengan sejumlah keputusan, salah satunya bergabung dengan KIM Plus.--tangkapan layar @habib has channel/youtube

BACAKORAN.CO – Bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak hanya membuat kecewa simpatisan.

Tapi juga memicu konflik di internal partai.

Bahkan, dewan pakar PKS ramai-ramai mengundurkan diri sebagai kader.

Setidaknya ada total 28 dewan pakar PKS yang mengumumkan pengunduran diri.

BACA JUGA:Batal Dukung Komika Marshel di Pilkada Tangsel, Senior PKS Ucapkan Terima Kasih, Bilang Begini!

BACA JUGA:Tak Jadi Usung Marshel, PKS Belot dari KIM Plus, Pilkada Tangsel Usung Kader Sendiri

Salah satunya yakni mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko.

"Dengan mempertimbangkan berbagai hal, kami memutuskan untuk mundur dari keanggotaan PKS," ujar Soenarko dalam pernyataannya pada sebuah video yang beredar di media sosial (medsos).

Soenarko menjelaskan, mereka awalnya bergabung dengan PKS karena partai tersebut dinilai konsisten dalam memperjuangkan Indonesia yang lebih baik.

Namun, perkembangan terbaru menurutnya menunjukkan arah yang berbeda.

BACA JUGA:MK Ubah Persyaratan Ambang Batas Pencalonan, Presiden PKS Minta Kader Lakukan Ini untuk Hadapi Pilkada 2024!

BACA JUGA:PKS Gabung KIM Usung Ridwan Kamil – Suswono di Pilgub Jakarta 2024, Netizen: Bye PKS, Nehi Coblos Lagi!

Soenarko mengungkapkan tiga alasan utama di balik pengunduran diri mereka.

Pertama, keputusan PKS untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang menurutnya terlibat dalam pelaksanaan Pilpres 2024 dengan cara yang tidak jujur.

Dewan Pakar Mundur Berjemaah Lantaran Kecewa Partainya Gabung KIM Plus, PKS Malah Bilang Begini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – bergabungnya partai keadilan sejahtera (pks) dengan tak hanya membuat kecewa simpatisan.

tapi juga memicu konflik di internal partai.

bahkan, dewan pakar ramai-ramai mengundurkan diri sebagai kader.

setidaknya ada total 28 dewan pakar pks yang mengumumkan pengunduran diri.

salah satunya yakni mantan danjen kopassus mayjen (purn) soenarko.

"dengan mempertimbangkan berbagai hal, kami memutuskan untuk mundur dari keanggotaan pks," ujar soenarko dalam pernyataannya pada sebuah video yang beredar di media sosial (medsos).

soenarko menjelaskan, mereka awalnya bergabung dengan pks karena partai tersebut dinilai konsisten dalam memperjuangkan indonesia yang lebih baik.

namun, perkembangan terbaru menurutnya menunjukkan arah yang berbeda.

soenarko mengungkapkan tiga alasan utama di balik pengunduran diri mereka.

pertama, keputusan pks untuk bergabung dengan koalisi indonesia maju (kim), yang menurutnya terlibat dalam pelaksanaan pilpres 2024 dengan cara yang tidak jujur.

alasan kedua adalah dukungan pks terhadap bobby nasution dalam pilgub sumatera utara, yang dianggapnya mendukung politik dinasti.

"ketiga, pks dianggap tidak cukup mendengarkan aspirasi mayoritas rakyat dalam keputusan pilkada mendatang, melainkan lebih dipengaruhi oleh kepentingan elit partai," tambah soenarko.

ketua dewan penasihat pks, tifatul sembiring mengakui beberapa anggota dewan pakar memang memilih mundur dari partai.

namun, ia menegaskan keputusan tersebut tidak menjadi masalah.

apalagi mereka yang mundur hanya sebagian dari total 250 anggota dewan pakar.

“itu (keputusan mundur dari dewan pakar pks) hak mereka masing-masing," ujar tifatul seperti dilansir dari cnnindonesia.com, selasa (27/8/2024).

tifatul memilih tidak mengomentari lebih jauh mengenai alasan pengunduran diri 28 dewan pakar tersebut.

baginya, keputusan untuk keluar dari pks merupakan bagian dari hak demokrasi setiap individu.

"silakan saja, itu hak demokrasi masing-masing,” cetusnya.

jika memang seseorang merasa cocok dengan pks, maka dapat diteruskan.

begitupun sebaliknya.

jika merasa tidak cocok tidak tidak masalah untuk bergabung dengan partai lain yang mungkin dinilai lebih baik.

“yang penting bahagia," pungkasnya.

sebelumnya, soenarko sempat dilantik sebagai anggota dewan pakar pks oleh presiden pks, ahmad syaikhu di kantor dpp pks, jakarta selatan, pada 17 oktober 2023.

soenarko dilantik bersama 44 anggota dewan pakar lainnya.

Tag
Share