Jokowi Berkantor di IKN selama 40 Hari hingga Sehari Sebelum Pelantikan Prabowo, Ngapain Aja di Sana?
Presiden Jokowi bakal berkantor di IKN selama 40 hari mulai 10 September 2024 hingga sehari sebelum pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024. Jokowi akan tetap berkunjung ke berbagai daerah. --istimewa
Beberapa unit Sekretariat Presiden telah mulai pindah ke ibu kota baru sejak beberapa waktu lalu.
"Sekretariat Presiden sudah mulai beroperasi di sana (KN),” cetusnya.
BACA JUGA:Belanja Otorita IKN di Semester I 2024 Baru Capai 39 Persen dari Total Pagu, untuk Bangun Apa Saja?
Namun, soal kementerian lain, ia belum tahu.
Tapi Setneg yang bertugas saat ini sudah berada di IKN.
Sebelumnya, Jokowi sempat berencana untuk mulai berkantor di IKN pada Agustus, namun rencana itu tertunda karena beberapa infrastruktur dasar seperti bandara dan saluran air bersih belum siap.
Rencana tersebut kemudian diundur ke September, tetapi pembangunan infrastruktur yang diperlukan masih belum selesai.
BACA JUGA:Sulit Didapat, Sewa Rumah Kontrakan dan Kamar Kos di IKN Meroket, Harganya Tembus Segini!
Sebanyak 1.700 ASN yang seharusnya pindah ke IKN sejak awal September juga belum dapat dipindahkan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan Jokowi tidak ingin terburu-buru pindah sebelum infrastruktur, termasuk infrastruktur digital, benar-benar siap.
"Perpindahan (ke IKN) ini bukan hanya soal kantor, tetapi juga soal transformasi budaya kerja digital,” tuturnya
Oleh karenanya, infrastruktur digital dan hal-hal lain harus disempurnakan terlebih dahulu.