bacakoran.co

Ridwan Kamil dan Suswono Siap Rebut Suara Anies di Jakarta dengan Strategi Total Football, Anak Abah: Ape Tuh?

Ridwan Kamil dan Suswono siap rebut suara Anies di Pilgub DKI 2024 -Gambar Ist-

"Jadi, tadi sebenarnya bukan enggak ada koordinasi. Kita udah anggap keluarga gitu dan melihat situasinya. Akhirnya kita saling membuka persoalan, oh itu ada titik temu ya terus kita langsung memaafkan," katanya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, KPK Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah, Ini Alasannya...

BACA JUGA:Gagal Maju di Pilkada 2024, Anies Baswedan Akan Bentuk Partai Baru, Benarkah?

Walau sempat terdapat keributan acara penyerahan rekomendasi yang terdapat beberapa dokumen yang diberikan Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung kepada RK secara berlangsung.

"Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global," kata RK.

RK bersama Bacawagub nya memberikan visi untuk membangun Jakarta dengan nilai kebudayaan yang lebih modern.

"Jangan sampai kota globalnya tercapai, tapi meninggalkan identitas wilayah yang penuh dengan kearifan lokal yaitu budaya Betawi," jelas RK.

Ridwan Kamil dan Suswono Siap Rebut Suara Anies di Jakarta dengan Strategi Total Football, Anak Abah: Ape Tuh?

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - perperangan di makin panas nih untuk merebut hati rakyat seperti pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dki jakarta, (rido).

mereka pede banget bisa ngerebut suara pemilih anies baswedan di pilkada 2024, bro!

wakil ketua dprd dki jakarta, khoirudin bilang kalau rido diusung sama 12 partai politik yang punya kursi di parlemen.

bayangin, 12 partai yang masing-masing punya relawan buat ngumpulin suara.

ini jadi modal gede banget buat ngalahin kandidat lain.

kalau diumpamain ke sepak bola, khoirudin bilang, strategi mereka kayak "".

strategi ini membuat semua bergerak bareng nggak ada yang diem, duh kebayang banget ya.

"tentu total football buat kita semua para partai semua, kan kita ada 12 partai ya yang mengusung. kalau dihitung kursinya 106," kata khoirudin dikutip minggu, 8 september 2024.

strategi total football ini bisa menjadi modal kekuatan untuk pasangan ridwan kamil suswono untuk menang pada pilgub dki.

bayangin aja 106 kursi di dprd dki buat pasangan ridwan kamil suswono, bakalan seperti apa ya.

kalau dibandingin sama pramono anung dan rano karno yang cuma diusung pdip dengan 15 kursi.

dengan selisih yang jauh banget, sekitar 91 kursi.

nggak cuma itu, khoirudin yakin banget kalau mesin politik dari tiap partai bakal digerakin buat all out.

jadi semua partai pengusung bisa ngejaring suara sebanyak mungkin.

dia juga yakin bahwa massa pendukung anies baswedan bakal dikasih pemahaman kalau ridwan kamil bisa lanjutin pembangunan era anies.

ridwan kamil positif akan berikan perhatian pada apa yang dicita-citakan pak anies untuk membangun kota jakarta menjadi maju dan watganya bahagia.

bahkan ridwal kamil dikabarkan bisa melanjutkan slogan pak anies tersebut.

bahkan, mereka juga bakal atur pertemuan antara ridwan kamil dan anies baswedan, loh.

"nanti waktu berjalan kita akan coba dengan semuanya, bukan hanya dengan pak anies saja," pungkas khoirudin. 

jadi, siap-siap aja ya, pilgub jakarta 2024 bakal makin seru!

baru-baru ini juga, ridwan kamil melakukan kunjungan ke jatinegara, jakarta timur yuk simak informasinya.

terdapat beredarnya sebuah video yang memperlihatkan rombongan dari bakal calon gubernur jakarta,  ditolak saat ingin bertemu dengan warga di area rawa bunga, jatinegara, jawa timur pada jumat (6/9/2024) malam.

video ini terdapat di platform x di sebuah akun @murtadhaone1 yang memperlihatkan orang-orang yang mengatasnamakan suatu organisasi masyarakat (ormas) yang awalnya sempat menolak kedatangan ridwan kamil.

kejadian ini terjadi karena diduga tidak adanya izin yang disampaikan oleh warga setempat.

"detik-detik rk ditolak warga rawabunga, jatinegara, jakarta timur" tulis akun yang mengupload video berdurasi 0.39 detik itu.

terdapat fakta yang terdapat didalam video tersebut berawal pada saat ridwan kamil mendatangi acara silaturahmi di badan musyawarah (bamus) betawi.

kemudian secara tiba-tiba sejumlah orang karena merasa tidak diikut sertakan dalam acara gerakan membangun (gerbang) betawi.

"saya mendukung acara ini, tapi kenapa masyarakat sekitar tidak dihargai. kami sudah lama tinggal di sini," kata salah satu pria yang meluapkan emosinya itu kepada panitia kegiatan tersebut, seperti dikutip oleh tim bacakoran.co dari liputan6.com.

abah latief selaku ketua forum betawi rempug (fbr) rawa bunga memberikan penjelasan dari peristiwa penolakan tersebut.

dan mengatakan itu hanya masalah kesalahpahaman dalam komunikasi antara panitia dan masyarakat setempat dan memberikan penegasan bahwa masalah ketegangan tersebut telah diselesaikan secara damai.

"memang kami mendukung rk (ridwan kamil), tapi kami tidak dilibatkan dalam acara ini. ini hanya kesalahpahaman saja, dan semuanya sudah berdamai," jelas abah latief.

disisi lain, muhammad rifki alias eki pitung sebagai ketua umum bamus betawi mengatakannya pihaknya dengan fbr sudah melakukan pertemuan dan mediasi.

"jadi, tadi sebenarnya bukan enggak ada koordinasi. kita udah anggap keluarga gitu dan melihat situasinya. akhirnya kita saling membuka persoalan, oh itu ada titik temu ya terus kita langsung memaafkan," katanya.

walau sempat terdapat keributan acara penyerahan rekomendasi yang terdapat beberapa dokumen yang diberikan ketua bamus betawi muhammad rifki alias eki pitung kepada rk secara berlangsung.

"hari ini bang eki mewakili kawasan dewan adat dari bamus betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya betawi di jakarta yang baru, jakarta yang naik kelas menjadi kota global," kata rk.

rk bersama bacawagub nya memberikan visi untuk membangun jakarta dengan nilai kebudayaan yang lebih modern.

"jangan sampai kota globalnya tercapai, tapi meninggalkan identitas wilayah yang penuh dengan kearifan lokal yaitu budaya betawi," jelas rk.

Tag
Share