bacakoran.co - hey teman-teman! ada kabar hot yang lagi panas-panasnya nih khususnya di kalangan umat muslim yakni .

gimana sih, sebenarnya pandangan tentang maulid ini?

ada yang bilang itu bid'ah, ada yang nge-like perayaan ini habis-habisan.

nah kalau kamu penasaran dengan isu seru ini, yuk tim  akan kulik penjelasan dari ustaz adi hidayat. 

kamu tahu, maulid nabi itu bukan cuma sekadar acara kumpul-kumpul sambil shalawatan.

ada banyak perdebatan di baliknya, mulai dari “kok bisa sih ada yang menolak?” sampai “kenapa sih ada yang tetap merayakannya?”

nah ustaz adi hidayat punya pandangan yang bikin kamu mikir itu sebenarnya gimana sih?

tunggu dulu, jangan buru-buru mengambil kesimpulan.

mari telusuri lebih dalam apa kata ustaz adi hidayat tentang perdebatan ini.

apakah maulid itu benar-benar yang harus dihindari.

ataukah ia justru sebuah tradisi yang penuh makna dan harus kita hargai.

ayo simak lebih dalam, tim akan bongkar satu per satu!!

apa itu maulid nabi?

maulid nabi adalah peringatan hari kelahiran nabi muhammad saw yang dilakukan oleh banyak umat muslim di berbagai belahan dunia.

biasanya diisi dengan ceramah, shalawatan, dan kegiatan keagamaan lainnya.

tapi, perdebatan soal maulid ini kerap muncul, khususnya terkait apakah perayaan ini tergolong bid'ah (inovasi dalam agama) atau tidak.

kenapa ada yang menolak maulid?

menurut ustaz adi hidayat, salah satu argumen utama dari pihak yang menolak maulid nabi adalah karena mereka menganggap kegiatan tersebut sebagai ibadah yang nggak ada contohnya dari nabi.

nah kalau sebuah ibadah nggak ada contohnya dari , itu bisa dikategorikan sebagai bid'ah.

dalam sebuah hadis riwayat abu dawud, disebutkan bahwa 'setiap bid'ah adalah sesat dan yang sesat tempatnya di neraka'.

jadi karena maulid nabi nggak pernah dilakukan oleh rasulullah dan para sahabat, maka sebagian orang menganggapnya nggak boleh dilakukan.

apa kata ustaz adi hidayat?

ustaz adi hidayat memberikan pandangan yang cukup menarik lho.

menurut beliau, penting banget untuk membedakan antara ibadah dan (tradisi).

ibadah adalah segala sesuatu yang ada aturannya secara jelas dari allah dan rasul-nya, seperti shalat, puasa, dan lain-lain.

tapi maulid nabi lebih masuk ke ranah adat, yaitu sebuah tradisi yang bertujuan baik.

seperti memperingati hari kelahiran nabi sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau.

uah juga menegaskan, selama sebuah adat nggak bertentangan dengan , maka hal itu diperbolehkan.

jadi, maulid nabi itu sah-sah aja selama niatnya bukan untuk menciptakan ibadah baru, tapi sebagai bentuk penghormatan dan cinta kita kepada rasulullah.

salah satu ulama kontemporer yang cukup terkenal, al-habib sayyid alawi al-maliki, menjawab kritikan soal maulid dalam bukunya mafahim yajibu an tushohhah.

beliau menyebutkan bahwa maulid bukanlah bid'ah yang sesat.

melainkan tradisi yang baik dan bisa diambil manfaatnya selama dijalankan dengan niat yang benar.

selain itu, perayaan maulid juga dianggap sebagai sarana untuk mengajarkan sejarah dan sirah nabi muhammad saw kepada generasi muda.

sehingga, nggak hanya sekadar peringatan biasa, tapi juga menjadi momen untuk menumbuhkan kecintaan kepada nabi dan meneladani beliau.

maulid itu bid'ah atau bukan?

perdebatan tentang maulid nabi ini memang nggak ada habisnya.

ada yang menolak dengan alasan bid'ah, ada juga yang mendukung dengan dalil-dalil kuat.

tapi menurut ustaz adi hidayat, selama maulid dianggap sebagai (adat) dan bukan ibadah yang baru, hal ini nggak masalah.

nah, buat kamu yang masih bingung, coba deh pelajari lebih dalam lagi.

dengerin ceramah-ceramah dari berbagai ulama, baca referensi yang ada dan jangan lupa, semua balik lagi ke niat masing-masing.

yang penting apapun yang dilakukan, harus didasari dengan ilmu yang jelas dan dalil yang kuat, biar nggak salah kaprah!

jadi gimana nih menurut kamu? mau ikut maulid atau nggak, yang penting saling pendapat ya!