bacakoran.co

Buntut dari Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Perahu Wisatawan Dilarang Masuk Jalur Pendakian!

Akibat Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Perahu Wisatawan Dilarang Masuk Jalur Pendakian-mediaindonesia.com-

“Titik api sudah padam, terbantu oleh hujan yang turun deras,” terang Meidi.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Purwakarta BBKSDA Jawa Barat, Vitriana Yulalita, menyebut dugaan sementara bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh aktivitas pengunjung di sekitar lokasi.

BACA JUGA:3 Perusahaan HTI Akan Menjalani Sidang Akibat Gugatan Kebakaran Hutan Sumsel

BACA JUGA:Viral! Kasus Kebakaran Apartemen Centra di Jalan Sentra Timur Cakung, Diduga Karena...

“Berdasarkan pantauan BPBD dan BBKSDA selama pemadaman, kebakaran ini kemungkinan disebabkan oleh aktivitas pengunjung,” ungkap Vitriana.

Meski ada indikasi bekas aktivitas pengunjung di lokasi, penyebab pasti kebakaran masih perlu diselidiki lebih lanjut.

Vitriana juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak membakar apapun di kawasan tersebut, terutama selama musim kemarau.

“Kami juga memasang papan informasi untuk melarang penggunaan api di area tersebut,” tuturnya.*

Buntut dari Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Perahu Wisatawan Dilarang Masuk Jalur Pendakian!

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  di media sosial, akibat di gunung tangkuban perahu para wisatawan dilarang masuk jalur pendakian.

buntut dari beberapa waktu lalu.

gunung tangkuban perahu.

badan penanggulangan bencana daerah () bandung barat menutup sementara jalur pendakian sukawana menuju gunung tangkuban perahu di kabupaten bandung barat, jawa barat, setelah terjadi kebakaran hutan pada rabu 4 september 2024.

penutupan tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan para wisatawan hingga situasi benar-benar aman.

kepala bpbd bandung barat, , menjelaskan bahwa jalur pendakian akan ditutup selama sekitar dua minggu, tergantung perkembangan situasi.

penutupan dilakukan demi keamanan .

“kami menutup sementara jalur ini demi keselamatan, sekitar dua minggu, tetapi tetap menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelas meidi.

meidi juga menerangkan bahwa cukup sulit karena lokasi yang tidak bisa dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.

dengan bantuan personel gabungan dari bpbd, tni-polri, dinas pemadam kebakaran, dan relawan, kebakaran yang area berhasil dipadamkan dalam 30 jam, juga dibantu oleh hujan deras.

“titik api sudah padam, terbantu oleh hujan yang turun deras,” terang meidi.

sementara itu, kepala seksi konservasi wilayah iv purwakarta bbksda jawa barat, vitriana yulalita, menyebut dugaan sementara bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh aktivitas pengunjung di sekitar lokasi.

“berdasarkan pantauan bpbd dan bbksda selama pemadaman, kebakaran ini kemungkinan disebabkan oleh aktivitas pengunjung,” ungkap vitriana.

meski ada indikasi bekas aktivitas pengunjung di lokasi, penyebab pasti kebakaran masih perlu diselidiki lebih lanjut.

vitriana juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak membakar apapun di kawasan tersebut, terutama selama musim kemarau.

“kami juga memasang papan informasi untuk melarang penggunaan api di area tersebut,” tuturnya.*

Tag
Share