bacakoran.co - , salah satu gunung berapi aktif yang terletak di kabupaten barat, maluku utara, kembali mengalami erupsi pada hari ini.

terjadi sekitar pukul 08.07 wit, dengan tinggi kolom abu vulkanik yang mencapai 200 meter di atas puncak gunung.

pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi () melaporkan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah barat laut.

aktivitas vulkanik ini juga disertai dengan gemuruh dan di sekitar kawah.

meskipun demikian, status gunung ibu saat ini masih berada pada (waspada), dengan himbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati area dalam radius 2 km dari puncak, dan memperluas jarak menjadi 3,5 km ke arah sektor barat.

masyarakat di sekitar dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.

hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan infrastruktur akibat erupsi ini.

namun, pvmbg terus memantau perkembangan aktivitas gunung dan akan memberikan pembaruan jika situasi berubah.

selain itu, masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung ibu juga diminta untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat hujan turun di sekitar puncak.

abu vulkanik yang dihasilkan dari erupsi ini juga dapat berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan dan kesehatan pernapasan bagi masyarakat di sekitar.

pemerintah daerah bersama badan penanggulangan bencana daerah () telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengamankan warga.

masker telah dibagikan kepada masyarakat untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik, dan rencana evakuasi telah disiapkan jika situasi memburuk.

gunung ibu, yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung berapi aktif di indonesia yang kerap menunjukkan aktivitas vulkanik.

erupsi terbaru ini menambah daftar panjang sejarah letusan gunung yang terus dipantau secara intensif oleh para ahli vulkanologi.

masyarakat di sekitar wilayah terdampak diharapkan untuk terus memantau informasi dari pihak berwenang dan tetap waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi.

pemerintah daerah akan terus melakukan koordinasi untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga.*