Heboh! Gapura Wisata Rp32 Miliar di Sulawesi Tenggara Ternyata Cuma Triplek Kopong, Netizen Geram: KPK Mana?
Viral gapura Pantai Toronipa terbuat dari bahan triplek--Ist
BACAKORAN.CO - Publik dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan kondisi Gapura Wisata Pantai Toronipa di Sulawesi Tenggara.
Bangunan yang diklaim menghabiskan dana sebesar Rp32 miliar itu ternyata terbuat dari material triplek kopong, bukan beton kokoh seperti yang dibayangkan banyak orang.
Hal ini memicu reaksi keras dari warganet yang merasa kecewa dengan kualitas pembangunan.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, terlihat bagian-bagian gapura yang rusak dan berlubang.
BACA JUGA:Geger! 4 Kader Banteng Gugat Megawati Soal SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP, Ada Apa?
Perekam video bahkan memasukkan kameranya ke dalam bolongan di gapura tersebut, menunjukkan jelas material triplek yang mulai keropos di beberapa bagian.
Kurang nikmat apa jadi pemegang kuasa di negeri ini
Gapura Wisata Pantai Toronipa di Sulawesi Tenggara itu dibangun tidak kokoh, cuma triplek yang kopong.
Padahal bangunan yang terlihat megah itu disebut-sebut menelan dana fantastis sebesar Rp32 miliar
Negeri Lawak pic.twitter.com/YXj25LWR8a — dhemit_is_back (@dhemit_is_back) September 11, 2024
Fakta bahwa bangunan besar ini ternyata tidak sekuat yang dikira membuat netizen terkejut.
"Selama ini mungkin banyak yang mengira kalau gerbang ini dibuat dari beton kokoh. Saya juga baru tahu kalau ternyata di dalamnya kosong," tulis salah satu warganet yang kaget setelah melihat video tersebut.
Bagian tengah gapura tampak menjadi titik yang paling banyak mengalami kerusakan, dengan berbagai ukuran lubang, mulai dari kecil hingga cukup besar.
BACA JUGA:Mantan Kades Pelaku Pengancaman Masuk Bui, Masih Selidiki Hubungan Dengan Kasus Pembunuhan
Bahkan, menurut keterangan pengunggah, beberapa ekor ayam tampak menghuni bagian dalam gapura yang sudah terlihat kumuh tersebut.
Reaksi warganet pun langsung meledak. Banyak yang mempertanyakan penggunaan dana sebesar Rp32 miliar untuk bangunan yang terlihat tidak sesuai ekspektasi.