Candaan Berujung Maut! Pegawai Minimarket di Jakarta Pusat Ditikam Teman Berkali-kali Hingga Tewas...
Pegawai Minimarket ditikam teman Berkali-kali sampai tewas di Jakpus--Megapolitan - disway
BACAKORAN.CO - SY (21) ditikam oleh temannya sendiri SZ (23) hingga meninggal dunia di gudang minimarket pada Selasa (10/9/2024) ia merupakan pegawai Minimarket di Jalan Pecenongan Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.
Kejadian naas ini diketahui bermula dari sang pelaku SZ (23) sakit hati dengan candaan yang dilontarkan oleh mantan teman kerjanya tersebut.
"(Pelaku) sakit hati dari perkataannya korban,” ujar Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan dikutip bacakoran.co dari Kompas.com Kamis (12/9/2024).
Jamalinus mengatakan bahwa pelaku ini merasa tidak senang dengan candaan yang di lontarkan oleh korban, karena candaan tersebut korban meminta oral seks pada pelaku.
BACA JUGA:Jokowi Minta Maaf di Hadapan Pejabat TNI-Polri, Beri Arahan Prioritaskan Hal Ini
"Adanya kata-kata yang tidak pantas dari korban mengenai alat kelamin dari si korban. Ya itulah, jadi (korban sempat bilang), ‘Kalau mau duit, nih isep ini (alat kelamin) saya’,” kata Jamalinus dalam konferensi pers di area Monas, Jakarta Pusat, Rabu.
Dan candaan ini tidak hanya sekali dilontarkan oleh SY kepada SZ tapi sudah sering, bahkan SZ mengonfirmasikan candaan ini sudah ia dengar sejak awal bekerja dengan korban sejak tiga bulan lalu.
"(Kenal dengan korban dari) awal Juni 2024 sampai (tanggal kejadian) sekitar 3 bulanan,” kata SZ dalam konferensi pers.
Dan SZ menegaskan ia tidak pernah meminjam uang sama sekali pada korban dan ini murni karena SZ kesal dengan candaan yang di lontarkan korban untuk meminta oral seks.
BACA JUGA:Update Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter, Status Level III Siaga!
BACA JUGA:Demi Membantu Keamanan IKN, Prabowo Lantik 500 Komcad Banjar Baru Gelombang I Tahun Anggaran 2024
"Jadi, memang mereka ini kebiasaan bercanda dan menurut pelaku sering candaan di masa lalu itu enggak mengenakkan hati. Jadi, mungkin hari kemarin itu puncak emosi dari pelaku,” ungkap Jamalinus.
Jamalinus mengatakan SY meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan tujuh tusukan yang di lakukan oleh SZ.