bacakoran.co

Kasus Pembunuhan Matnur Supir Travel Jambi, Polisi Telah Periksa 1 Penumpang: Sedang Kami Lakukan Penyelidikan

Polisi periksa 1 Penumpang yang Ikut Travel Matnur--Jambi one

"Jadi masih dalam proses analisa tim IT dari Resmob Polda Jambi dan Satreskrim Polres Tanjung Jabung Barat. Kami menganalisa bukti yang ada di lapangan dan yang beredar di sosial media," pungkasnya.

Baru-baru ini terjadi pembunuhan yang menimpa seorang sopir travel dari Jambi bernama Matnur yang ditemukan telah meninggal dunia secara mengenaskan di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Rabu (11/9/2024) pukul 10.00 wib.

BACA JUGA:Tak Hanya Serang Wilayah Palestina, Israel Lakukan Penyerangan Ke Negara Baru, WHO Arahkan Evakuasi...

BACA JUGA:Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Diduga Tetangganya Sendiri, Saksi Ungkap Sosok yang Sempat Buntuti Korban

Pad saat ditemukan jasad korban sudah dalam keadaan kepala di lakban, tangan diikat dan kaki juga ikut diikat menggunakan tali.

Dan mobil yang dikemudikan oleh supir travel ini yaitu mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan BH 1455 GJ tahun 2012 yang di kendarai oleh korban Matnur.

Listiyono Dwi Nugroho selaku Kapolres Muba AKBP melalui Kasi Humas Kompol Susianto menjelaskan kini pihaknya sudah melakukan penyelidikan yang mendalam terkait penemuan jasad korban yang bernama Matnur (48) dan merupakan warga asal Tanjung Jabung, Provinsi Jambi.

BACA JUGA:SIMAK! 3 Pesan Penting Jokowi dalam Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Bawa-bawa Nama Prabowo

BACA JUGA:WASPADA, Pencetakan Uang Palsu Marak Saat Pilkada, Rp1,2 Miliar Dijual Cuma Rp300 Juta!

"Terkait laporan adanya video CCTV mengenai wajah terduga pelaku, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Jambi terkait kasus ini. Saat ini tim masih melakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti,"kata Susianto, dikutip bacakoran.co dari Tribun Sumsel, Jumat (13/9/2024).

KRONOLOGI 

Matnur (48) yang dikenal dengan nama Inun, diketahui merupakan sopir travel jurusan Kuala Tungkal - Jambi yang kehilangan jontak dengan keluarga sejak Senin (9/9/2024) jam 11.00 WIB.

Korban ini menjemput penumpang dari Batam dari pelabuhan menuju ke Kota Jambi berjumlah 3 orang.

BACA JUGA:2 Mantan Direktur RSUD Rupit dan Anak Buahnya Tersangka, Rugikan Negara 1 Milyar Lebih

BACA JUGA:Setelah Fufufafa, Mention Jokowi dan Chef Arnold di Akun X Chilli Pari Jadi Sorotan, Kenapa?

Kasus Pembunuhan Matnur Supir Travel Jambi, Polisi Telah Periksa 1 Penumpang: Sedang Kami Lakukan Penyelidikan

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - pada kasus pembunuhan seorang sopir travel kuala tungkal - jambi pihak kepolisian sudah menyelidiki terduga pelaku pembegalan tersebut yang mana korban ditemukan tewas di musi banyuasin.

pihak kepolisian juga telah memeriksa satu perempuan di antara 5 penumpang travel yang matnur kemudikan.

kombes andri ananta yudhistira selaku direskrimum polda jambi menjelaskan bahwa penumpang yang diperiksa itu berinisial d yang ikut dalam travel tersebut dan berhenti di kota jambi.

"ada satu wanita yang sudah kami dapatkan identitas dan klarifikasi terhadap yang bersangkutan bahwa betul dia ikut dan ada yang lainnya laki-laki. itu yang sedang kami lakukan penyelidikan siapa saja di dalam mobil tersebut," kata kombes andri, kamis (12/9/2024).

dari keterangan penumpang tersebut di dalam mobil toyota fortuner terdapat 6 orang dengan 5 penumpang dan 1 sopir dan dari 5 penumpang tersebut merupakan perempuan dan sisanya adalah laki-laki.

"kalau posisi tiba di jambi isi ada lima orang penumpang, terdiri dari saudari d kemudian satu orang pria yang naik mobil sebelum saudari d dan kemudian tiga orang lainnya," kata andri.

andri pun mengatakan d mengaku turun dari mobil travel itu di kota jambi dan polisi akan melakukan meminta informasi kepada d kembali untuk mendapatkan bukti yang lebih konkrit.

"kita berharap kita bisa mengidentifikasi orang-orang yang terakhir bersama korban, dengan semua bukti yang kita miliki," ungkapnya.

di sisi lain andi pun mengatakan pihak kepolisian juga sudah mengambil alat bukti yaitu cctv yang telah beredar di sosial media kemudian rekaman itu akan dianalisis dengan pendekatan scientific crime investigation

selain itu, kata andri, pihak kepolisian sudah mengambil beberapa alat bukti, seperti rekaman cctv yang telah beredar di sosial media. rekaman itu akan dianalisa dengan pendekatan scientific crime investigation.

"jadi masih dalam proses analisa tim it dari resmob polda jambi dan satreskrim polres tanjung jabung barat. kami menganalisa bukti yang ada di lapangan dan yang beredar di sosial media," pungkasnya.

baru-baru ini terjadi pembunuhan yang menimpa seorang sopir travel dari jambi bernama matnur yang ditemukan telah meninggal dunia secara mengenaskan di desa telang, kecamatan bayung lencir, kabupaten muba, sumatera selatan pada rabu (11/9/2024) pukul 10.00 wib.

pad saat ditemukan jasad korban sudah dalam keadaan kepala di lakban, tangan diikat dan kaki juga ikut diikat menggunakan tali.

dan mobil yang dikemudikan oleh supir travel ini yaitu mobil toyota fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan bh 1455 gj tahun 2012 yang di kendarai oleh korban matnur.

listiyono dwi nugroho selaku kapolres muba akbp melalui kasi humas kompol susianto menjelaskan kini pihaknya sudah melakukan penyelidikan yang mendalam terkait penemuan jasad korban yang bernama matnur (48) dan merupakan warga asal tanjung jabung, provinsi jambi.

"terkait laporan adanya video cctv mengenai wajah terduga pelaku, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan polda jambi terkait kasus ini. saat ini tim masih melakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti,"kata susianto, dikutip bacakoran.co dari tribun sumsel, jumat (13/9/2024).

kronologi 

matnur (48) yang dikenal dengan nama inun, diketahui merupakan sopir travel jurusan kuala tungkal - jambi yang kehilangan jontak dengan keluarga sejak senin (9/9/2024) jam 11.00 wib.

korban ini menjemput penumpang dari batam dari pelabuhan menuju ke kota jambi berjumlah 3 orang.

kabar menghilangnya matnun viral di media sosial dan anjas sebagai teman matnun menjelaskan kronologi kejadian yang ia ketahui.

ia mengatakan korban menjemput penumpang yang datang di pelabuhan menggunakan kapal roro kuala tungkal - batam dan menurut informasi teman yang ada disana penumpang tersebut masih tidak jelas tujuannya.

"dari teman-teman yang ada di sana, pelaku dicurigai tidak menginap di situ (pelabuhan). kemudian langsung menuju kota kuala tungkal. sampai di sana, bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke jambi," jelas anjas.

terdapat calo travel yang ada disana dan mereka tahu jadwa siapa yang akan berangkat ke jambi dan disambungkan langsung antara sopir dan penumpang.

"jadi antara korban dan sopir (melakukan) kontakan sendiri dan berangkat pukul 06.00 wib tujuan jambi kota dengan membawa tiga orang, dalam perjalanan, dapat penumpang satu anak pesantren. jadi mereka berempat," jelasnya.

sampai di kota jambi pelaku ini berdasarkan keterangan pihak kepolisian mereka mau turun di telanaipura.

"mereka tidak jadi ke thehok, karena ada langganan ke thehok untuk menjemput barang untuk dibawa ke tungkal," ujarnya.

"kemudian, para pelaku bilang, antar dulu anak ini yang turun ke pesantren," lanjut anjas.

kemudian setelah menurunkan anak pesantren itulah matnur kemudian hilang kontak dan tidak bisa dihubungi.

"dari sana mulai putus kontak. dari keterangan anak pesantren, korban membawa fortuner 2012 warna putih," ujar anjas.

dan matnur ditemukan tewas pada rabu (11/9/2024) di desa telang, kecamatan bayung lencir, kabupaten muba, sumatera selatan.

"ya, saat ini kita masih melakukan olah tkp dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumalah saksi-saksi, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan kaos hitam dan celana jeans, penyebab kematian masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan jasad korban sudah kita evakuasi ke rsud bayung lencir," jelas ipda agus kurniawan, kanit reskrim polsek bayung lencir.

Tag
Share