bacakoran.co

Update Info, Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 4,1 Mengguncang Wilayah Bima, BMKG: Tidak Berpontesi Tsunami

Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 4,1 Mengguncang Wilayah Bima-Disway.id-

BACA JUGA:Info Terkini, Gempa Bumi Berkekuatan 4,9 Magnitudo Mengguncang Wilayah Bandung, BMKG: Waspada Susulan!

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak valid terkait gempa bumi ini.

Melalui akun media sosial resminya, BMKG menyampaikan bahwa gempa tersebut adalah gempa tektonik biasa dan tidak menimbulkan dampak yang signifikan.

Hingga saat ini, belum ada gempa susulan yang dilaporkan.

Kepala BMKG wilayah Nusa Tenggara Barat, Agus Setiawan, menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.

BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 4,4 Guncang Wilayah Sumur Pandeglang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

"Gempa bumi ini tergolong lemah, tetapi karena pusatnya dangkal, getarannya bisa terasa di beberapa wilayah sekitar episentrum. Kami terus memantau kondisi pasca-gempa untuk memastikan apakah ada gempa susulan," ungkap Agus dalam keterangan tertulisnya.

Ia juga menambahkan bahwa BMKG terus melakukan monitoring terhadap aktivitas seismik di wilayah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak terkait.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau fasilitas umum yang signifikan.

BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,6 Mengguncang Wilayah Berau, BMKG Himbau Warga untuk Waspada Susulan!

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima dan Dompu segera melakukan pengecekan di beberapa lokasi untuk memastikan situasi di lapangan.

Kepala BPBD Bima, Rusdianto, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BMKG dan pihak keamanan setempat untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Sejauh ini, kami belum menerima laporan kerusakan serius atau korban jiwa akibat gempa ini. Namun, kami tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan," tuturnya.

Pihak BPBD juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap memperhatikan keselamatan diri serta keluarga, terutama saat terjadi gempa susulan.

Update Info, Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 4,1 Mengguncang Wilayah Bima, BMKG: Tidak Berpontesi Tsunami

Chairil

Chairil


bacakoran.co - update info terkini, sebuah berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah , nusa tenggara barat, pada jumat, 20 september 2024, sekitar pukul 14:55 wib.

mengenai gempa ini pertama kali dirilis oleh badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika () melalui situs resminya beberapa menit setelah gempa terjadi.

menurut data yang dirilis oleh bmkg, pusat gempa atau episentrum berada di koordinat 8,5 derajat lintang selatan dan 118,7 derajat bujur timur, tepatnya di sekitar 60 km sebelah barat daya dari kota bima.

kedalaman gempa tercatat berada di 10 kilometer di bawah permukaan laut, yang dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal.

meskipun guncangannya terasa di sejumlah daerah, bmkg memastikan bahwa gempa ini

guncangan tersebut dilaporkan dirasakan oleh warga di wilayah bima dan sekitarnya, termasuk di kabupaten dompu.

beberapa warga mengaku terkejut saat gempa terjadi karena guncangan cukup terasa selama beberapa detik.

meskipun demikian, laporan awal dari pihak berwenang menunjukkan bahwa belum ada kerusakan serius yang terjadi akibat gempa tersebut.

salah seorang , aisyah (34), yang sedang berada di rumah saat gempa terjadi, mengaku merasakan guncangan selama sekitar 5 detik.

"awalnya saya tidak menyadari bahwa itu gempa, tapi setelah beberapa detik, terasa cukup kuat dan saya langsung keluar rumah bersama keluarga," ujarnya.

di , warga juga melaporkan hal serupa, guncangan dirasakan di beberapa titik, namun tidak ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan besar.

"guncangannya terasa, tetapi tidak terlalu lama. kami langsung keluar rumah untuk berjaga-jaga," ujar rifki, warga dompu.

bmkg mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak valid terkait gempa bumi ini.

melalui akun media sosial resminya, bmkg menyampaikan bahwa gempa tersebut adalah gempa tektonik biasa dan tidak menimbulkan dampak yang signifikan.

hingga saat ini, belum ada gempa susulan yang dilaporkan.

kepala bmkg wilayah nusa tenggara barat, agus setiawan, menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.

"gempa bumi ini tergolong lemah, tetapi karena pusatnya dangkal, getarannya bisa terasa di beberapa wilayah sekitar episentrum. kami terus memantau kondisi pasca-gempa untuk memastikan apakah ada gempa susulan," ungkap agus dalam keterangan tertulisnya.

ia juga menambahkan bahwa bmkg terus melakukan monitoring terhadap aktivitas seismik di wilayah nusa tenggara barat dan sekitarnya untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.

masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari bmkg dan pihak terkait.

hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau fasilitas umum yang signifikan.

tim dari badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) bima dan dompu segera melakukan pengecekan di beberapa lokasi untuk memastikan situasi di lapangan.

kepala bpbd bima, rusdianto, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan bmkg dan pihak keamanan setempat untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

"kami masih terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait. sejauh ini, kami belum menerima laporan kerusakan serius atau korban jiwa akibat gempa ini. namun, kami tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan," tuturnya.

pihak bpbd juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap memperhatikan keselamatan diri serta keluarga, terutama saat terjadi gempa susulan.

masyarakat disarankan untuk mencari tempat aman jika gempa terjadi lagi dan tidak berada di dekat bangunan yang berpotensi runtuh.

selain itu, masyarakat di wilayah pesisir juga diminta untuk tidak khawatir berlebihan tentang potensi tsunami, karena bmkg telah memastikan bahwa gempa bumi ini tidak memiliki potensi tsunami.

dengan adanya gempa ini, pemerintah daerah serta bmkg berharap agar masyarakat tetap tenang, waspada, dan selalu mengikuti panduan dari pihak berwenang terkait penanganan bencana alam di wilayah tersebut.*

Tag
Share