bacakoran.co

Masih Muda Sering Mengeluh Masalah Ekonomi, Eh Ditemukan Tewas Tergantung

GANTUNG DIRI : Diduga tak kuat menahan beban himpitan ekonomi, Murni Fitriansyah seorang pria muda di Kecamatan Sumber Harta Musi Rawas gantung diri. ( foto : zulkarnain/sumeks.bacakoran)--

BACAKORAN.CO -- Peristiwa ini tidak layak di contoh oleh pembaca, namun dapat dijadikan pembelajaran agar selaku kepala rumah tangga tidak mudah mengeluh dan menyerah dalam mencari nafkah.

Sikap selalu mengeluh hanya akan melemahkan dan membuat semakin malas untuk berusaha.

Bahkan jika tidak punya iman, malah akan membawa diri mencari jalan pintas untuk mengakhiri hidup tanpa memikirkan nasib anak dan istri serta balasan dari Yang Maha Kuasa atas perbuatannya.

Seperti halnya peristiwa yang terjadi di  Kecamatan Sumberharta, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Diduga Faktor Ekonomi! Penjual Ayam di Cibinong Nekat Gantung Diri, Terakhir Tanyakan Bayaran Sekolah...

BACA JUGA:Video Viral! Ayah di Pinrang Sekap dan Gantung Anak Berusia 1 Tahun, Diduga Kesal terhadap Mantan Istri...

Seorang pria kepala rumah tangga yang masih berusia muda yang di ketahui bernama Murni Fitriansyah (32), Minggu sore 22 September 2024 sekira  pukul 15.30 WIB ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar.

Dia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang salah satu ujungnya diikatkan pada kayu balok sementara ujung tali yang lain diikatkannya untuk menjerat lehernya sendiri.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Terawas AKP Farizal, menjelasakan, sore itu pihaknya mendapat laporan warga terkait adanya jenazah warga yang tergantung diduga akibat gantung diri.

Polisi kemudian langsung diterjunkan ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan pengecekan kebenaran informasi itu.

BACA JUGA:Bandara Nusantara IKN Siap Sambut Pendaratan Perdana Presiden Jokowi Siang Ini, Bagaimana Kesiapannya?

BACA JUGA:93 List Data Daya Tampung SNBP Universitas Sebelas Maret untuk Jenjang D3 dan S1, No 5 Kuota Paling Banyak!

Setibanya di lokasi, polisi langsung meminta keterangan beberapa aggota keluarga korban yang pertamakali melihat korban tewas tergantung.

"Dari keterangan saksi, motif korban gantung diri diduga karena himpitan ekonomi," jelas AKP Farizal.
 
Pihak kepolisian kemudian melakukan evakuasi dan  visum jenazah. "Dari sejumlah keterangan saksi yang kami peroleh, korban ini sudah berulang kali mengeluh masalah ekonomi, dia punya keluarga dan satu anak dan mengaku sulit menjalani hidup," katanya.

"Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan di tubuh korban, dan jenazah memiliki ciri ciri khas korban gantung diri, seperti lidah menjulur dan ciri lainnya,'ujarnya.

BACA JUGA:Jangan Salah Belajar! Peta Soal TIU SKD CPNS 2024: Panduan Berdasarkan FR 2023 Paling Diburu Pelamar

BACA JUGA:Infinix XPad Raja Tablet Android Sejutaan, Kualitasnya Bikin Redmi Pad Malu!

Pihak keluarga sudah menerima secara iklas kematian korban, dan tidak minta dilanjutkan pengusutan secara hukum,"pungkasnya. (zul)
      

Masih Muda Sering Mengeluh Masalah Ekonomi, Eh Ditemukan Tewas Tergantung

zulkarnain

Doni Bae


bacakoran.co -- peristiwa ini oleh pembaca, namun dapat agar selaku kepala rumah tangga tidak mudah mengeluh dan menyerah dalam mencari nafkah.

sikap selalu hanya akan melemahkan dan membuat semakin malas untuk berusaha.

bahkan jika tidak punya iman, malah akan membawa diri mencari jalan pintas untuk mengakhiri hidup tanpa memikirkan nasib anak dan istri serta balasan dari yang maha kuasa atas perbuatannya.

seperti halnya peristiwa yang terjadi di  kecamatan sumberharta, kabupaten musi rawas, sumatera selatan.



seorang pria kepala rumah tangga yang masih yang di ketahui bernama (32), minggu sore 22 september 2024 sekira  pukul 15.30 wib ditemukan tewas dalam kondisi tidak wajar.

dia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang salah satu ujungnya diikatkan pada kayu balok sementara ujung tali yang lain diikatkannya untuk menjerat lehernya sendiri.

kapolres mura akbp andi supriadi melalui kapolsek stl terawas akp farizal, menjelasakan, sore itu pihaknya mendapat laporan warga terkait adanya jenazah warga yang tergantung diduga akibat gantung diri.

polisi kemudian langsung diterjunkan ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan pengecekan kebenaran informasi itu.



setibanya di lokasi, polisi langsung meminta keterangan beberapa aggota keluarga korban yang pertamakali melihat korban tewas tergantung.

"dari keterangan saksi, motif korban gantung diri diduga karena himpitan ekonomi," jelas akp farizal.
 
pihak kepolisian kemudian melakukan evakuasi dan  visum jenazah. "dari sejumlah keterangan saksi yang kami peroleh, korban ini sudah berulang kali mengeluh masalah ekonomi, dia punya keluarga dan satu anak dan mengaku sulit menjalani hidup," katanya.

"dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan di tubuh korban, dan jenazah memiliki ciri ciri khas korban gantung diri, seperti lidah menjulur dan ciri lainnya,'ujarnya.



pihak keluarga sudah menerima secara iklas kematian korban, dan tidak minta dilanjutkan pengusutan secara hukum,"pungkasnya. (zul)
      

Tag
Share