Erick Thohir Sesalkan Keributan Suporter di Jalak Harupat, Begini Langkah Yang Diambil
Pertandingan Persib melawan Persija di Stadion si Jalak Harupat-persib-
Keributan pun tidak bisa dielakkan. Hingga memaksa pihak kelopolisian masuk lapangan untuk meredakan suasana.
"Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB," tukas Erick.
"Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun," ucapnya.
Dari pihak Persib, seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen merasa sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan oleh suporter kepada beberapa steward yang tengah bertugas.
Dalam laman resminya, Persib menegaskan tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas.
BACA JUGA:PSSI Mulai Jual Tiket Nonton Kualifikasi Piala Asia U20 2025 di SUGBK, Segini Harganya
"Persib mendukung aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian ini dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," tukas Persib.
"Atas kejadian ini, Persib dan panitia pertandingan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para Bobotoh yang sudah tertib atas gangguan keamanan yang menodai hasil pertandingan. Persib juga meminta maaf kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas kejadian tersebut," lanjutnya.
Persib menegaskan bahwa selalu berkomitmen menciptakan atmosfer sepak bola yang aman dan nyaman. Dengan begitu, pertandingan dapat dinikmati oleh semua kalangan.
"Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan Persib secara langsung di stadion di masa datang," tegas Persib.