bacakoran.co - tahun 2024 akan menjadi tahun yang penting bagi para tenaga honorer karena seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja () tahun 2024 dibuka.

ya tepatnya mulai 27 september 2024 tenaga sudah bisa mendaftar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).

dengan mendengar kabar tersebut dipastikan ini menjadi kesempatan emas bagi tenaga honorer di yang telah lama menantikan peluang untuk diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan status kontrak.

namun, sebelum merayakan ada beberapa hal penting yang perlu dipahami, terutama terkait dengan perbedaan jumlah soal dan ambang batas nilai antara dan cpns tahun 2024.

pppk 2024: jumlah soal dan

seleksi pppk terdiri dari 4 sesi tes yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek kemampuan peserta.

keempat sesi tersebut adalah kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural, dan wawancara.

yuk mari lihat lebih dalam mengenai setiap sesi:

1. kompetensi teknis: di sesi ini, peserta akan menghadapi antara 90 hingga 100 soal.

ambang batas nilai bervariasi tergantung pada jenis kompetensi yang diuji, tetapi nilai maksimal yang bisa dicapai adalah 450.

2. kompetensi manajerial: sesi ini terdiri dari 25 soal dengan ambang batas minimal yang harus dicapai adalah 130 dari nilai maksimal 200.

3. kompetensi sosio kultural: peserta akan menjawab 20 soal, dan diharapkan mencapai ambang batas minimal 130 dari nilai maksimal 200.

4. wawancara: sesi terakhir ini menguji kemampuan komunikasi peserta dan terdiri dari 10 soal dengan ambang batas 24 dari nilai maksimal 40.

cpns 2024: jumlah soal dan ambang batas

berbeda dengan pppk, seleksi cpns memiliki tes yang lebih berfokus pada pemahaman kebangsaan dan karakteristik personal. berikut adalah rinciannya:

1. tes wawasan kebangsaan (twk): tes ini terdiri dari 30 soal dengan ambang batas nilai 65 dari nilai maksimal 150.

soal-soal ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta terhadap ideologi dan budaya kebangsaan.

2. tes intelegensia umum (tiu): dengan 35 soal, peserta diharapkan mencapai ambang batas 80 dari nilai maksimal 175.

tiu menguji kemampuan logika dan analisis peserta.

3. tes karakteristik pribadi (tkp): peserta harus menjawab 45 soal dengan ambang batas minimal 165 dari nilai maksimal 175.

tes ini menilai karakteristik dan sikap pribadi peserta.

4. seleksi kompetensi bidang (skb): dalam tes ini, peserta menghadapi 100 soal, tetapi tidak ada nilai ambang batas yang harus dicapai, memungkinkan penilaian berdasarkan kemampuan bidang yang lebih spesifik.

kedua jenis seleksi ini memiliki tujuan yang sama yaitu menyediakan tenaga kerja berkualitas bagi pemerintah, namun dirancang dengan pendekatan yang berbeda untuk menyesuaikan dengan kebutuhan posisi yang berbeda pula.

oleh karena itu, bagi calon peserta penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam seleksi.

dengan memahami perbedaan jumlah soal dan ambang batas antara seleksi pppk dan cpns 2024 para peserta diharapkan dapat menyusun strategi belajar yang efektif dan efisien, serta memaksimalkan kemampuan mereka dalam menjawab setiap soal dengan tepat.

persiapan yang matang tentu menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam seleksi ini.

semoga informasi ini dapat membantu anda dalam menghadapi seleksi tahun depan dengan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan yang ada.