Sore Hingga Malam, Api Berkobar di Pasar Inpres Pendopo PALI, Penyebabnya Korsleting Lemari Pendingin Yakult
MEMBARA : Sore menjelang malam, Minggu (29/9) 2 toko di Pasar Inpres Pendopo Pali terbakar. (foto : fb dinas PBK Pali)--
BACAKORAN.CO -- Minggu sore, 29 September 2024 sekira pukul 17.30 WIB hingga malam hari, warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan khususnya beberapa wilayah di sekitar Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi Kelurahan Pasar Bhayangkara panik.
Pasalnya disaat sejumlah pedagang mulai menutup tempat usahanya dan beranjak pulang untuk istirahat, tiba-tiba dikagetkan adanya peristiwa kebakaran.
Kobaran api diduga berasal dari toko manisan milik H. Jayari. Api yang membesar menyambar Toko Akim milik Lusiana atau biasa dipanggil warga Cece.
Suasana kepanikan semakin terasa di pasar yang padat itu tatkala sirene mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Pelabuhan Muara Baru, 40 Petugas Dikerahkan Padamkan Dua Kapal yang Terbakar!
BACA JUGA:Kebakaran di SPBU Sekayu Akibat Konsumen Self Service, Apakah Melanggaran Aturan Pertamina?
Bahkan sejumlah mobil pemadam dari Pemadan Kebakaran Pertamina serta dan Damka Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim juga turut membantu pemadaman.
Keterangan yang berhasil dihimpun, diduga api pertamakali menyala akibat kosleting listrik lemari pendingin minumaan Yakult yang ada di toko milik H Jayari.
Ketika api mulai membesar, pemilik toko dibantu beberapa warga yang sore itu masih berada di sekitar pasar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun karena di dalam toko manisan itu dipenuhi barang barang yang mudah terbakar berupa sembako, makanan ringan, rokok dan lainnya, kobaran api sulit dikendalikan. Kepulan asap hitam menyulitkan warga mendekati sumber api.
BACA JUGA:Tak Kompak, Respon Berbeda Negara Arab Atas Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah!
BACA JUGA:Ribuan Pelanggan PDAM Tirta Raja Terancam Tak Dapat Air Bersih Selama 4 Hari
Sekira 15 menit kemudian, mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI yang sebelumnya dihubungi warga tiba di lokasi kejadian.
Usaha pemadaman tidak mudah karena suasana mulai gelap dan kepulan asap hitam akibat barang-barang di dalam toko serta gudang yang sudah membara hingga api menyambar toko di sebelahnya.
Puluhan petugas pemadam kebakaran di bantu warga, Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat pemerintah setempat, kepolisian, TNI, berjibaku untuk memadamkankan api dan mencegah menjalar ke ruko lainnya yang posisinya berdempetan.
Usaha itu membuahkan hasil hingga api benar-benar bisa di padamkan sekira pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA:Tegas! Begini Penjelasan Kuasa Hukum Nikita Mirzani Tolak Restorative Justice Vadel Badjideh
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian Pertalite Segera Diterapkan, Begini Panduan Lengkap Daftar QR Code MyPertamina!
Dikutip dari media sosial facebook resmi milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI, peristiwa itu setidaknya menghanguskan dua toko yaitu milik H Jayari dan Lusiana alias Cece.
"Tidak ada korban jiwa dan kerugian akibat kejadian ini belum bisa di perkirakan,"bunyi laporan tertulis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Pali.