Gandeng Konsultan Spanyol, Pemain EPA Liga 1 Berpeluang Berlatih di Negeri Matador: Kesempatan Langka!
Direktur Operasional LIB Asep Saputra saat pembukaan EPA Liga 1 2024/2025-pssi-
BACAKORAN.CO - Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025 sudah digelar dan durasinya lebih lama dari musim sebelumnya. Selain itu, persaingannya juga lebih kompetitif.
Selaku penyelenggara EPA Liga 1 2024/2025, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutar kompetisi usia muda ini dengan diikuti 16 tim. Mereka berkompetisi mulai 28 September 2024.
Babak awal, sebanyak 18 tim ini dibagi menjadi tiga grup. Grup A diisi Barito Putera, Persija Jakarta, Persita Tangerang, PSBS Biak, Semen Padang, dan Dewa United FC.
Kemudian Grup B diisi Persis Solo, Arema FC, PSIS Semarang, PSS Sleman, Persib Bandung, dan Borneo FC Samarinda.
BACA JUGA:Bali United Incar Posisi Runner Up Liga 1 2024/2025, Tim Ini Akan Jadi Korbannya
Lalu Grup C ada Persik Kediri, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United FC, Madura United FC, dan Malut United FC.
Menurut Direktur Operasional LIB Asep Saputra, dari babak pendahuluan yang dibagi menjadi tiga wilayah ini nantinya setiap klub akan menjalani pertandingan kandang dan tandang dengan format ‘quadra round-robin’.
Dengan format ini, tak kurang dari 20 pertandingan akan dimainkan oleh setiap klub di fase ini.
Pemuncak klasemen serta runner up setiap di grup dipastikan melaju ke babak delapan besar.
BACA JUGA:Kerasnya Liga 1! Baru 6 Pekan 4 Pelatih Tumbang, Milo Jadi Pelatih Keempat Pisah dengan Klub
Di babak 8 besar, akan terdapat dua grup yang diisi oleh masing-masing oleh empat klub. Berbeda dengan babak sebelumnya, di delapan besar setiap klub memainkan format ‘double round-robin’.
EPA LIga 1 akan jadi penopang pemain berkualitas di masa depan Indonesia -pssi-
Dua klub teratas setiap grup di babak delapan besar akan mendapatkan tiket ke fase semifinal dan berkesempatan tampil di final.
"Kita membentuk suatu fundamental yang baik dalam struktur kompetisi dan membentuk keberlanjutan (sustainability) sehingga prinsip dasar kompetisi," jelas Asep Saputra, Direktur Operasional PT LIB.