Niat Melerai Keponakan yang Bertengkar, Lansia Malah Jadi Target Penganiayaan, Begini Kronologinya

Reporter: Desta |

Editor: Desta |

Selasa , 01 Oct 2024 - 18:45

ilustrasi : kasus penganiayaan lansia di pasar 16--JPNN.com

BACAKORAN.CO - Nasib nahas dialami oleh seorang Lansia bernama Daita (54), warga Lorong Wakaf IV, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.

Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal berinisial GN karena niatnya untuk melerai keponakannya yang bertengkar dengan pelaku.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Daita menceritakan bahwa kejadian ini berawal saat ia berada di lokasi kejadian dan melihat keponakannya terlibat pertengkaran dengan pelaku.

Kemudian ia berinisiatif mendekati dan menasihati pelaku agar tidak memperpanjang masalah.

Namun, bukannya menerima nasihat, pelaku malah bereaksi dengan kekerasan hingga memukul kepalanya.

"Awalnya keponakan saya ribut dengan pelaku. Saya mendekati dan menasihatinya, tapi dia tidak terima dan malah memukul saya," Ujar Daita.

Menurut Daita, pelaku sempat beberapa kali melayangkan pukulan di bagian kepala, mata sebelah kanan, dan bibirnya.

Akibat serangan tersebut, ia mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Dia memukul bagian kepala, mata kanan, dan bibir saya. Akibat serangan itu, saya menderita beberapa luka," tambahnya.

Niat Melerai Keponakan yang Bertengkar, Lansia Malah Jadi Target Penganiayaan, Begini Kronologinya

Desta

bacakoran.co - nasib nahas dialami oleh seorang bernama daita (54), warga lorong wakaf iv, kecamatan seberang ulu 1, palembang.

ia menjadi korban yang dilakukan oleh orang tak dikenal berinisial gn karena niatnya untuk melerai keponakannya yang bertengkar dengan pelaku.

peristiwa ini terjadi di kawasan , kecamatan ilir timur 1 palembang, pada selasa (1/10/2024) sekitar pukul 08.00 wib.

daita menceritakan bahwa kejadian ini berawal saat ia berada di lokasi kejadian dan melihat keponakannya terlibat pertengkaran dengan pelaku.

kemudian ia berinisiatif mendekati dan menasihati pelaku agar tidak memperpanjang masalah.

namun, bukannya menerima nasihat, pelaku malah bereaksi dengan kekerasan hingga memukul kepalanya.

"awalnya keponakan saya ribut dengan pelaku. saya mendekati dan menasihatinya, tapi dia tidak terima dan malah memukul saya," ujar .

menurut daita, pelaku sempat beberapa kali melayangkan pukulan di bagian kepala, mata sebelah kanan, dan bibirnya.

akibat serangan tersebut, ia mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

"dia memukul bagian kepala, mata kanan, dan bibir saya. akibat serangan itu, saya menderita beberapa luka," tambahnya.

setelah kejadian tersebut, daita segera melaporkan insiden penganiayaan ini ke polrestabes palembang agar pelaku bisa dimintai pertanggung jawaban.

"saya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. saya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal atas apa yang dia lakukan. saya tidak terima sudah diperlakukan seperti ini," ungkapnya.

kepala spkt polrestabes palembang, , membenarkan laporan yang diajukan oleh korban.

"laporan dari korban sudah diterima dan akan segera diproses oleh unit satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.