Geger! Penemuan Mayat Laki-Laki di Rest Area SPBU Buntaran Tulungagung, Polisi Amankan Sejumlah Barang Korban

Reporter: Chairil |

Editor: Chairil |

Minggu , 06 Oct 2024 - 18:13

Penemuan Mayat Laki-Laki di Rest Area SPBU Buntaran Tulungagung-pontianakinfo.disway.id-

"Awalnya ada petugas SPBU yang akan ganti piket. Saat itu saksi mengetahui ada seseorang yang tertelungkup dan tidah bergerak. Karena curiga, saksi tadi melihat kondisinya dan ternyata tangan dan wajah korban sudah membiru. Saksi tersebut kemudian melaporkan ke Polsek Rejotangan," ungkap Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, saat dikonfirmasi di kantornya, pada Minggu 6 Oktober 2024.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang-barang milik korban.

Seperti celana, baju, handphone, dan tas kecil.

Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian korban.*

Geger! Penemuan Mayat Laki-Laki di Rest Area SPBU Buntaran Tulungagung, Polisi Amankan Sejumlah Barang Korban

Chairil

bacakoran.co - di media sosial laki-laki di rest area spbu buntaran, kecamatan rejotangan, kabupaten tulungagung, pada sabtu, 5 oktober 2024.

kejadian pertama kali di ketahui oleh salah satu petugas spbu, yang hendak melakukan pergantian piket jaga.

petugas menenukan dalam kondisi duduk tertelungkup tanpa bergerak.

petugas spbu yang curiga, akhirnya melihat jasad korban lebih dekat, dan diketahui wajah serta tangan korban telah membiru.

atas kejadian tersebut, petugas spbu kemudian melaporkan ke polsek rejotangan.

petugas inafis dari polres tulungagung dan dinas kesehatan kabupaten tulungagung yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan melakukan identifikasi terhadap jasad korban.

dari hasil penyelidikan polisi, korban diketahui berinisial pw merupakan warga desa suru, kecamatan doko, kabupaten blitar.

petugas kepolisian kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit dr iskak tulungagung untuk divisum.

lebih lanjut, saat dievakuasi jasad korban kaku dengan posisi telungkup.

harus meluruskan tubuh korban, agar mudah untuk dievakuasi.

"awalnya ada petugas spbu yang akan ganti piket. saat itu saksi mengetahui ada seseorang yang tertelungkup dan tidah bergerak. karena curiga, saksi tadi melihat kondisinya dan ternyata tangan dan wajah korban sudah membiru. saksi tersebut kemudian melaporkan ke polsek rejotangan," ungkap kasi humas polres tulungagung, ipda nanang murdiyanto, saat dikonfirmasi di kantornya, pada minggu 6 oktober 2024.

dari , petugas mengamankan sejumlah barang-barang milik korban.

seperti celana, baju, handphone, dan tas kecil.

kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengungkap .*