bacakoran.co

Polisi Amankan Pelaku Premanisme di Pasar Tumpah Kota Bogor, Minta Sewa Terpal Hingga 500 Ribu

polisi amankan pelaku premanisme pasar tumpah bogor--detik.com

BACAKORAN.CO - Juhri atau yang lebih dikenal dengan Jupri yang seringkali meresahkan warga akibat perilaku Pungutan liar (Pungli).

Setelah adanya laporan warga akhirnya polisi pun turun tangan untuk mengamankan pelaku yang berada di pasar tumpah Jalan Merdeka, Kota Bogor.

Polisi menyebutkan Jupri adalah dedengkot preman yang kerap melakukan pungli kepada para pedagang.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo mengungkap Jupri ditangkap terkait premanisme di pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kota Bogor. Dia dites urine dan hasilnya positif narkoba.

BACA JUGA:Jabar Darurat Premanisme, Sampai Masjid Al Jabar Dikuasai Pungli Berkedok Parkir dan Uang Titip Sandal

BACA JUGA:Viral Video Cekcok Oknum Anggota Ormas dan Wali Murid, Diduga Karena Laporkan Adanya Pungli di SDN di Kebumen

"Yang bersangkutan dites urine, hasilnya positif. Selanjutnya kita melakukan penahanan terhadap tersangka," Ujar Bismo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan J diduga orang yang menerima setoran pungli yang dilakukan para preman di pasar tumpah Jl Merdeka. 

"Iya betul (J penerima setoran uang hasik pungli)," Ujar Aji..

Polisi sebelumnya menangkap dua orang diduga preman yang melakukan pungli di pasar tumpah Jl Merdeka Kota Bogor. Kedua pelaku yang ditangkap berinisial AJ (41) dan AR (42).

BACA JUGA:Jabar Darurat Premanisme, Sampai Masjid Al Jabar Dikuasai Pungli Berkedok Parkir dan Uang Titip Sandal

BACA JUGA:Waduh! KPK Periksa Mantan Bupati Muba Dodi Reza, Terkait Pungli Rutan...

Dari kedua pelaku terungkap bahwa uang hasil pungli disetorkan ke pria berinisial J.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua pria diduga pelaku pungutan liar ke pedagang kaki lima di Pasar Asem atau pasar tumpah Jl Merdeka, Kota Bogor.

Polisi Amankan Pelaku Premanisme di Pasar Tumpah Kota Bogor, Minta Sewa Terpal Hingga 500 Ribu

Desta

Desta


bacakoran.co - juhri atau yang lebih dikenal dengan jupri yang seringkali meresahkan warga akibat perilaku pungutan liar ().

setelah adanya laporan warga akhirnya polisi pun turun tangan untuk mengamankan pelaku yang berada di pasar tumpah jalan merdeka, kota bogor.

polisi menyebutkan jupri adalah dedengkot preman yang kerap melakukan pungli kepada para pedagang.

kapolresta bogor kota kombes bismo mengungkap jupri ditangkap terkait di pasar tumpah di jalan merdeka, kota bogor. dia dites urine dan hasilnya positif narkoba.

"yang bersangkutan dites urine, hasilnya positif. selanjutnya kita melakukan penahanan terhadap tersangka," ujar bismo.

sementara itu, kasat reskrim polresta bogor kota mengatakan j diduga orang yang menerima setoran pungli yang dilakukan para preman di pasar tumpah jl merdeka. 

"iya betul (j penerima setoran uang hasik pungli)," ujar aji..

polisi sebelumnya menangkap dua orang diduga preman yang melakukan pungli di pasar tumpah jl merdeka kota bogor. kedua pelaku yang ditangkap berinisial aj (41) dan ar (42).

dari kedua pelaku terungkap bahwa uang hasil pungli disetorkan ke pria berinisial j.

diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua pria diduga pelaku pungutan liar ke pedagang kaki lima di pasar asem atau pasar tumpah jl merdeka, kota .

para pelaku meminta uang ke pedagang rp 5.000 setiap hari.

hal tersebut dikonfirmasi oleh kapolsek bogor tengah kompol agustinus manurung, kamis (3/10/2024).

agustinus mengatakan kedua pelaku memintai uang dengan dalih biaya keamanan dan sewa terpal. dalam sehari, kedua pelaku mampu mengumpulkan uang dari pedagang hingga rp 500 ribu.

"aj dan ar melakukan pungli kepada para pedagang sebesar rp 5.000 per hari, dengan alasan untuk keamanan dan sewa terpal. per hari biasanya terkumpul sekitar rp 400 ribu sampai rp 500 ribu. kemudian uang tersebut sebanyak rp 300 ribu disetorkan kepada j," imbuhnya.

untuk memastikan keamanan di lokasi, polresta bogor kota mendirikan posko pengamanan.

di sisi lain, polresta bogor kota juga terus melakukan operasi premanisme untuk memberantas preman-preman yang meresahkan masyarakat.

"jadi pada malam hari ini kita mendapatkan masukan, bahwa keluhan dari warga itu di antaranya adalah premanisme, ya premanisme, pihak-pihak tertentu meminta, memeras sejumlah uang dan lain sebagainya, dengan adanya ancaman kekerasan dan lain sebagainya, ada yang menggunakan ancaman menggunakan senjata tajam dan lain sebagainya," kata kapolresta .

"tentunya terkait ini sudah kita lakukan penangkapan, operasi, penindakan, terkait dengan pelaku premanisme. beberapa waktu yang lalu lima orang sudah kita amankan, selanjutnya pada hari berikutnya dua orang kita amankan, dan pada malam hari ini, dua orang juga kita amankan, terkait dengan permintaan retribusi parkir yang di luar kewajaran," sambungnya.

Tag
Share