bacakoran.co

Sri Mulyani Hingga Erik Tohir Dipanggil Prabowo di Kertanegara, Tetap Lanjut Jadi Menteri

Sri Mulyani dan Erik Tohir Dipanggil Prabowo di Kertanegara pada senin (14/10/2024)--Kolase Bacakoran/ANTARA/Republika.co.id

BACAKORAN.CO - Di kediaman Presiden terpilih RI Prabowo Subianto kawasan Kertanegara, Jakarta, memanggil sejumlah tokoh untuk mengisi Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, pada senin (14/10/2024).

Sejumlah tokoh penting tampak merapat untuk menghadiri pertemuan yang diduga berkaitan dengan pembentukan kabinet pemerintahan baru.

Salah satu tokoh yang hadir adalah Erick Thohir Ketua Umum PSSI, yang tiba sekitar pukul 19.00 WIB, mengenakan batik dan celana hitam, mengikuti jejak puluhan tokoh lainnya yang telah lebih dulu bertemu dengan Prabowo.

Selain Erick Thohir tampak pula Sri Mulyani Menteri Keuangan, menyusul kedatangan tokoh-tokoh lainnya seperti Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, serta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

BACA JUGA:Yaqut Out Dari Menag, Digantikan Imam Besar Masjid Istiqlal, Ini Profilnya

BACA JUGA:Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, di Plot Jadi Menteri Apa?

Dikutip Bacakoran.co dari nasional.okezone.com pada selasa (15/10/2024) Hingga saat ini, tercatat sudah 42 tokoh yang hadir di kediaman Prabowo untuk membahas kemungkinan pengisian posisi menteri dalam kabinet pemerintahan yang akan datang.

Pemanggilan tokoh-tokoh ini merupakan bagian dari upaya Prabowo dalam merancang kabinet yang solid untuk pemerintahan 5 tahun ke depan bersama Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Aktivitas ini berlangsung pada Senin, 14 Oktober 2024, di mana tokoh-tokoh yang diundang diperkirakan akan mengisi pos-pos strategis dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sufmi Dasco Ahmad, salah satu tokoh politik yang hadir, mengungkapkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memfinalisasi komposisi kabinet.

BACA JUGA:Yusril Mahendra Diminta Prabowo Jadi Menko Hukum dan HAM, Ini Tugas Besarnya!

BACA JUGA:Belum Setor Nama Calon Menteri, NasDem Pilih Tidak Gabung Kabinet Prabowo, Ini Alasannya!

"Iya rencananya sih seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu, tapi finalisasinya adalah hari ini," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Prabowo dan Gibran dijadwalkan akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Sri Mulyani Hingga Erik Tohir Dipanggil Prabowo di Kertanegara, Tetap Lanjut Jadi Menteri

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - di kediaman presiden terpilih ri kawasan kertanegara, jakarta, memanggil sejumlah tokoh untuk mengisi kabinet pemerintahan prabowo-gibran, pada senin (14/10/2024).

sejumlah tokoh penting tampak merapat untuk menghadiri pertemuan yang diduga berkaitan dengan

salah satu tokoh yang hadir adalah erick thohir ketua umum pssi, yang tiba sekitar pukul 19.00 wib, mengenakan batik dan celana hitam, mengikuti jejak puluhan tokoh lainnya yang telah lebih dulu bertemu dengan prabowo.

selain erick thohir tampak pula sri mulyani menteri keuangan, menyusul kedatangan tokoh-tokoh lainnya seperti imam besar masjid istiqlal, kh. nasaruddin umar, menteri pemuda dan olahraga (menpora) dito ariotedjo, serta menteri kesehatan (menkes) budi gunadi sadikin.

dikutip bacakoran.co dari  pada selasa (15/10/2024) hingga saat ini, tercatat sudah 42 tokoh yang hadir di kediaman prabowo untuk membahas kemungkinan pengisian posisi menteri dalam kabinet pemerintahan yang akan datang.

pemanggilan tokoh-tokoh ini merupakan bagian dari upaya prabowo dalam merancang kabinet yang solid untuk pemerintahan 5 tahun ke depan bersama wakil presiden terpilih, gibran rakabuming raka.

aktivitas ini berlangsung pada senin, 14 oktober 2024, di mana tokoh-tokoh yang diundang diperkirakan akan mengisi pos-pos strategis dalam pemerintahan prabowo-gibran.

sufmi dasco ahmad, salah satu tokoh politik yang hadir, mengungkapkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memfinalisasi komposisi kabinet.

"iya rencananya sih seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu, tapi finalisasinya adalah hari ini," ujar dasco di gedung nusantara iii, kompleks parlemen, senayan, jakarta pusat.

prabowo dan gibran dijadwalkan akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada minggu, 20 oktober 2024.

dalam rangka persiapan pelantikan tersebut, beredar informasi tentang 46 nomenklatur kementerian yang akan menjadi bagian dari kabinet baru.

hal ini merupakan penyesuaian dari struktur dewan perwakilan rakyat (dpr) ri yang mengalami perubahan, dari 11 komisi menjadi 13 komisi, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan baru.

keputusan untuk menambah jumlah komisi ini didasari oleh penataan ulang nomenklatur kementerian yang diusulkan oleh prabowo.

dalam konteks ini, kehadiran tokoh-tokoh seperti erick thohir dan sri mulyani menunjukkan adanya kombinasi antara pengalaman dan inovasi dalam kabinet yang dirancang prabowo.

erick thohir dengan latar belakang manajemennya yang kuat, diharapkan dapat membawa inovasi dalam manajemen pemerintah.

sementara itu, sri mulyani, dengan pengalamannya yang luas dalam bidang ekonomi dan keuangan, diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi negara.

sebagai informasi kedatangan imam besar masjid istiqlal,  tak menyangka ketika menerima panggilan untuk bertemu dengan presiden terpilih prabowo subianto.

dalam pertemuan tersebut, ia diminta untuk bergabung dalam  mendatang sebagai menteri.

“saya betul-betul sangat surprise ya. saya enggak menyangka dan saya kaget, saya enggak pernah membayangkan,” ungkap nasaruddin dikutip bacakoran.co dari  pada selasa (15/10/2024).

sebelum  ini, tidak pernah ada diskusi mengenai posisi menteri antara nasaruddin dan pihak partai gerindra.

namun, pada senin sore sekitar pukul 18.00 wib, nasaruddin mendapat undangan dari ajudan prabowo untuk datang ke kediaman di kartanegara.

dalam pertemuan tersebut, prabowo memintanya untuk bergabung dalam .

“enggak pernah menyangka, enggak pernah membayangkan. saya hanya bekerja profesional di bidang saya di istiqlal dan di perguruan tinggi sebagai dosen,” tuturnya.

meski belum menyebutkan posisi spesifik yang ditawarkan, nasaruddin memastikan bahwa tanggung jawab barunya tidak akan jauh dari aktivitasnya di bidang keagamaan.

“nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh beliau,” katanya.

profil nasaruddin umar

nasaruddin umar lahir di ujung bone, sulawesi selatan, pada 23 juni 1959 dan kini berusia 63 tahun.

nasaruddin menikah dengan helmi halimatul udhma dan dikaruniai tiga anak, yaitu andi nizar nasaruddin umar, andi rizal nasaruddin umar, dan cantik najda nasaruddin umar.

masa kecilnya dihabiskan di sulawesi selatan dan pendidikan dasarnya ditempuh di sdn ujung bone.

pendidikan lanjutnya dijalani di pondok pesantren as'adiyah, lembaga pendidikan tertua di sulawesi selatan.

lulusan dari ponpes as'adiyah, nasaruddin melanjutkan pendidikan di fakultas syari'ah iain alauddin ujung pandang.

nasaruddin kemudian menuntaskan pendidikan di iain syarif hidayatullah jakarta hingga jenjang doktoral, dengan fokus pada perspektif gender dalam al-qur'an.

pengalaman akademisnya juga mencakup studi di kanada, belanda dan program sandwich di paris.

perjalanan karier nasaruddin umar

nasaruddin dikenal sebagai seorang ulama dan akademisi.

nasaruddin menjabat sebagai dosen pns dengan pangkat iv/e di iain syarif hidayatullah jakarta, dan pada 12 januari 2002, dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang tafsir.

selain itu, ia menjabat sebagai rektor universitas ptiq.

di kementerian agama nasaruddin pernah menjabat sebagai dirjen bimbingan masyarakat islam dari tahun 2006 hingga 2012 dan kemudian sebagai wakil menteri agama hingga 2014.

nasaruddin juga aktif dalam organisasi lintas agama dan menjadi anggota tim penasehat inggris-indonesia.

dalam kapasitas non-akademis, nasaruddin pernah menjabat sebagai komisaris pt balai pustaka dan dewan pengawas perum percetakan uang ri.

sejak 2017, ia diangkat sebagai komisaris bank mega syariah.

sebelumnya, posisi menteri agama di pemerintahan presiden jokowi dipegang oleh yaqut cholil qoumas yang juga dikenal sebagai gus yaqut.

namun, karena sering terlibat dalam polemik kebijakan yang membingungkan masyarakat, seperti persoalan kuota haji 2024, ia dianggap tidak layak untuk diangkat kembali dalam kabinet prabowo-gibran.

Tag
Share