bacakoran.co

Belum Ditemukan Tetapi Terdeteksi Satelit Citra? Ini Informasi Anak Sungai Musi Soeakboejang

Terdeteksi Satelit Citra Ini Informasi Anak Sungai Soeakboejang yang Belum Ditemukan --sumatralink.id

9. Sungai Lematang

Namun baru-baru ini terdapat 23 anak sungai dari sungai Musi yang terpantau atau terdeteksi oleh satelit citra, namun tidak diketahui dimana letak jelas dari sungai-sungai ini salah satunya ada sungai Soeakboejang yang mungkin berlokasi di gandus, Ilir Barat I dan Ilir Barat II.

Berdasarkan informasi terdapat nama jalan Suak bujang, jalan M.Amin Fauzi Suak Bujang dan jalan tri darma Suak bujang.

Belum diketahui kenapa sungai ini tidak diketahui lokasinya tapi tertangkap oleh radar satelit dari satelit citra itu sendiri.

BACA JUGA:Sungai Musi Meluap Banjir Kepung Sebagian Kabupaten Musi Rawas, Ketinggian Air Capai 1 Meter

BACA JUGA:Update, Bocah Laki-Laki Tenggelam di Sungai Musi Palembang Berhasil Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Dan seperti diketahui, sungai Musi pada awal tahun lalu dan beberapa anak sungainya yang berada di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, sejak Minggu sore 7 Januari 2024 meluap. Akibatnya sejumlah wilayah di kabupaten itu di kepung banjir.

Ketinggian air berfariasi, mulai sebatas mata kaki orang dewasa hingga sekiar 1 meter.

Informasi dari sejumlah Kepolisian Sektor jajaran Polres Musi Rawas serta TNI, banjir diantaranya terjadi di wilayah Kecamatan yang berada di sepanjang jalur aliran Sungai Musi.

Diantaranya di Muara Kelingi, seperti di Jalan SP9, Kelurahan Sembatu Jaya, Jalan Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu Cecar, pemukiman di Muara Kelingi, dan simpang Temelat, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Mura.

BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun, Jembatan Ambruk Ratusan Rumah Terendam Banjir, Begini Nasib Warganya

BACA JUGA:Waspada Banjir Kiriman! Detik-detik Jembatan Gantung Batu Gajah Putus Terseret Banjir
       
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari sejumlah personil di beberapa Polsek, terkait becana banjir itu.

Pihak kepolisian aktif dalam melakukan pemantauan bencana banjir, untuk membantu evakuasi, sekaligus mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan.

"Minggu siang sekira pukul 14.00 WIB, laporan dari anggota polsek, debit air meningkat sekitar 80 cm hingga 1 meter, di Simpang Tiga Temelat, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya. Banjir juga di terjadi di wilayah Muara Kelingi," katanya, Senin 8 Januari 2024

Anggota Polsek Jayaloka dan Polres Mura, terus siaga melakukan pengecekan dilokasi banjir bersama dengan aparat Pemerintah.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Investasi dan Pinjol Ilegal Masih Marak, Termasuk Ciri Orang Malas

BACA JUGA:COME BACK! Penampilan Baru Honda Jazz, Kian Sporty dan Gagah, Terkuak Keunggulannya..

Setidaknya, puluhan rumah sudah didata karena terendam banjir hampir satu meter di wilayah Jayaloka.

Kasi Humas Polres Mura, AKP Herdiansyah menghimbau, agar masyarakat tetal berhati-hati dan waspada, menginggat adanya potensi peningkatan debit air, katena itensitas curah hujan masih tinggi.

"Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan baik perkembangan banjir dan gangguan kamtibmas, warga bisa melaporkan kejadian kepihak kepolisian (Polres Mura dan polsek jajaran). Kami siap membantu warga," tuturnya.

Pantauan banjir akibat luapan sungai Musi juga terjadi di Kelurahan Muara Kelingi, Dua  RT di wilayah itu terendam.

BACA JUGA:Eskalasi Semenanjung Korea Memanas, Apakah Berpotensi Perang Baru? Yuk Ikuti Perkembangannya..

Belum Ditemukan Tetapi Terdeteksi Satelit Citra? Ini Informasi Anak Sungai Musi Soeakboejang

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - adalah salah satu sungai terpanjang di indonesia dengan panjang mencapai 720 kilometer dan memiliki banyak anak sungai yang mengalir melintasi beberapa daerah dan hulunya ada di bukit kelam daerah curup, bengkulu.

sungai musi juga adalah sungai yang berperan penting dalam peradaban sriwijaya, yang merupakan kerajaan maritim yang berdiri di wilayah palembang pada abad ke 7-14 masehi.

sungai musi adalah ibu kota kerajaan sriwijaya dan menjadi salah satu pusat kegiatan berdagang paling besar pada masanya.

"batang hari sembilan" adalah salah satu sebutan untuk sungai musi, karena memiliki sembilan sungai besar yang bermuara di sungai musi, ini nama-nama anak sungai dari sungai musi.

1. sungai kelingi

2. sungai beliti

3. sungai lakitan

4. sungai rawas

5. sungai rupit

6. sungai batang leko

7. sungai ogan

8. sungai komering

9. sungai lematang

namun baru-baru ini terdapat 23 anak sungai dari sungai musi yang terpantau atau terdeteksi oleh satelit citra, namun tidak diketahui dimana letak jelas dari sungai-sungai ini salah satunya ada sungai soeakboejang yang mungkin berlokasi di gandus, ilir barat i dan ilir barat ii.

berdasarkan informasi terdapat nama jalan suak bujang, jalan m.amin fauzi suak bujang dan jalan tri darma suak bujang.

belum diketahui kenapa sungai ini tidak diketahui lokasinya tapi tertangkap oleh radar satelit dari satelit citra itu sendiri.

dan seperti diketahui, sungai musi pada awal tahun lalu dan beberapa anak sungainya yang berada di , sumatera selatan, sejak minggu sore 7 januari 2024 . akibatnya sejumlah wilayah di kabupaten itu .

ketinggian air berfariasi, mulai sebatas mata kaki orang dewasa hingga sekiar 1 meter.

informasi dari sejumlah kepolisian sektor jajaran polres musi rawas serta tni, banjir diantaranya terjadi di wilayah kecamatan yang berada di sepanjang jalur aliran sungai musi.

diantaranya di muara kelingi, seperti di jalan sp9, kelurahan sembatu jaya, jalan desa pelawe, kecamatan bts ulu cecar, pemukiman di muara kelingi, dan simpang temelat, desa ciptodadi i, kecamatan sukakarya, kabupaten mura.


       
kapolres mura, akbp andi supriadi sh, sik, mh, melalui kasi humas, akp herdiansyah, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari sejumlah personil di beberapa polsek, terkait becana banjir itu.

pihak kepolisian aktif dalam melakukan pemantauan bencana banjir, untuk membantu evakuasi, sekaligus mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan.

"minggu siang sekira pukul 14.00 wib, laporan dari anggota polsek, debit air meningkat sekitar 80 cm hingga 1 meter, di simpang tiga temelat, desa ciptodadi i, kecamatan sukakarya. banjir juga di terjadi di wilayah muara kelingi," katanya, senin 8 januari 2024

anggota polsek jayaloka dan polres mura, terus siaga melakukan pengecekan dilokasi banjir bersama dengan aparat pemerintah.



setidaknya, puluhan rumah sudah didata karena terendam banjir hampir satu meter di wilayah jayaloka.

kasi humas polres mura, akp herdiansyah menghimbau, agar masyarakat tetal berhati-hati dan waspada, menginggat adanya potensi peningkatan debit air, katena itensitas curah hujan masih tinggi.

"apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan baik perkembangan banjir dan gangguan kamtibmas, warga bisa melaporkan kejadian kepihak kepolisian (polres mura dan polsek jajaran). kami siap membantu warga," tuturnya.

pantauan banjir akibat luapan sungai musi juga terjadi di kelurahan muara kelingi, dua  rt di wilayah itu terendam.



hingga senin pagi,  air masih menggenangi jalan setinggi 40cm  sehingga  lalulintas kendaraan  roda dua dan roda empat tersendat.

babinsa koramil muara kelingi, serda arian arizal, mengungkapkan potensi peningkatan banjir akibat luapan sungai musi bisa terus meningkat.
n
karea kata dia adanya peningkatan itensitas curah hujan serta volume air sungai musi yang terus bertambah.

"untuk pantauan saat ini baru di wilayah rt 01 dan rt 02 yang tergenang. banjirnya masih normal, tapi bisa terus meningkat," bebernya.



dia juga mengimbau, agar masyarakat tetap berhati hati. terutama jika terjadi peningkatan itensitas hujan saat malam hari.

sementara itu, camat muara kelingi tri retrianto saat di konfirmasi membenarkan adanya peningkatan dair sungai musi di wilayah kecamatan muara kelingi.
 
"sungai musi memang sedang dalam, tapi kita sama sama berharap tidak terjadi bencana banjir di permukiman warga," timpalnya.

pihaknya mengaku, banjir yang terjadi di wilayah mura kelingi terbilang banjir yang hampir terjadi setiap tahun.



bahkan banjir di wilayah ini pernah mencapai kedalaman 4-5 meter dan menenggelamkan atap rumah warga.
banjir dipengaruhi luapan sungai musi, dan peningkatan itensitas curah hujan.

Tag
Share