bacakoran.co

Pecah Tangis! Keluarga Histeris Saat Pelajar SMP Tewas Tenggelam Usai Kegiatan Pramuka di Sungai Kunyi

kronologi pelajar tenggelam di sungai kunyi--detik.com

Namun sayang, meski dua pelajar berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, nyawa Noval tidak tertolong.

"Korban sempat ditemukan di dasar sungai dengan tubuh terjerat rumput sungai," ungkap Irham warga setempat.

BACA JUGA:Viral! Shireen Sungkar Spill Sosok Haldy Sabri Suami Baru Irish Bella, Ternyata Rajo Minyak dan Direktur Utama

BACA JUGA:Tragis! Hidup Sendirian, Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Membusuk di Jekan Raya, Begini Kondisi Korban

Tim penyelamat melakukan pencarian intensif dengan bantuan peralatan menyelam, namun arus kuat dan kondisi dasar sungai yang licin menyulitkan proses evakuasi.

Tangis pecah di rumah sakit Andi Depu, Polewali Mandar, saat keluarga Noval melihat tubuh tak bernyawa putra mereka.

Ayah dan ibu Noval tak mampu menahan kesedihan ketika jasad Noval terbujur kaku di ruang jenazah.

Peristiwa ini menyisakan luka yang mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh teman-teman dan guru di sekolah.

BACA JUGA:PVMBG: Info Terupdate Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter di Atas Puncak, Diimbau Waspada!

BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Rombongan Santri di Tol Ungaran, Ternyata Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIM!

Pihak kepolisian dari Polsek setempat langsung turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab tenggelamnya Noval.

Sejumlah saksi dari rombongan pramuka dan warga sekitar telah dimintai keterangan.

Berdasarkan informasi awal, insiden ini diduga kuat karena ketidaktahuan para pelajar terhadap kondisi arus sungai yang tiba-tiba deras.

Polisi juga telah menghubungi pihak sekolah untuk mengumpulkan informasi lebih rinci.

BACA JUGA:Heboh! Video Seorang Wanita Peserta CPNS Mendadak Kaku Saat Tes Viral di Media Sosial, Ternyata Karena Ini

Pecah Tangis! Keluarga Histeris Saat Pelajar SMP Tewas Tenggelam Usai Kegiatan Pramuka di Sungai Kunyi

Ainun

Ainun


bacakoran.co - tragedi memilukan menimpa keluarga noval, seorang pelajar smp islam terpadu pare-pare, sulawesi selatan.

usai mengikuti kegiatan pramuka, noval bersama dua temannya tenggelam di aliran sungai kunyi, polewali mandar, sulawesi barat.

kejadian tersebut menyisakan mendalam bagi keluarga, terutama orang tua noval, yang tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad putranya terbujur kaku di ruang jenazah.

dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube tvonenews, insiden tragis ini terjadi di kawasan wisata alam sungai kunyi, desa kunyi, polewali mandar.

awalnya, rombongan siswa dari smp islam terpadu pare-pare tengah menikmati waktu berenang usai kegiatan pramuka.

tanpa disangka, arus sungai yang kuat menelan ketiga pelajar tersebut.

meski rekannya berhasil diselamatkan, noval ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tak bernyawa.

kejadian bermula ketika ketiga pelajar asyik bermain di sungai.

salah seorang di antaranya tiba-tiba terseret arus dan dua rekannya yang berusaha menolong malah ikut terseret.

warga setempat yang menyaksikan kejadian segera turun untuk memberikan bantuan.

namun sayang, meski dua pelajar berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat, nyawa noval tidak tertolong.

"korban sempat ditemukan di dasar sungai dengan tubuh terjerat rumput sungai," ungkap irham warga setempat.

tim penyelamat melakukan pencarian intensif dengan bantuan peralatan menyelam, namun arus kuat dan kondisi dasar sungai yang licin menyulitkan proses evakuasi.

tangis pecah di rumah sakit andi depu, polewali mandar, saat keluarga noval melihat tubuh tak bernyawa putra mereka.

ayah dan ibu noval tak mampu menahan kesedihan ketika jasad noval terbujur kaku di ruang jenazah.

peristiwa ini menyisakan yang mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh teman-teman dan guru di sekolah.

pihak kepolisian dari polsek setempat langsung turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab tenggelamnya noval.

sejumlah saksi dari rombongan pramuka dan warga sekitar telah dimintai keterangan.

berdasarkan informasi awal, insiden ini diduga kuat karena ketidaktahuan para pelajar terhadap kondisi arus sungai yang tiba-tiba deras.

polisi juga telah menghubungi pihak sekolah untuk mengumpulkan informasi lebih rinci.

tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya pengawasan dan kewaspadaan di lokasi wisata alam, terutama bagi anak-anak.

sungai kunyi, meskipun dikenal sebagai tempat wisata alam yang indah, memiliki arus sungai yang bisa menjadi berbahaya jika tidak diwaspadai.

pihak sekolah diharapkan lebih berhati-hati dalam mengatur kegiatan outdoor untuk para siswa, terutama ketika dengan alam terbuka.

kejadian ini meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang.

terutama bagi dunia pendidikan di pare-pare, serta pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keselamatan saat melakukan kegiatan di alam terbuka.

Tag
Share