bacakoran.co – , yang dikenal sebagai salah satu kota tertua di indonesia, memiliki julukan unik yaitu "venesia dari timur."
julukan ini diberikan karena palembang dilintasi oleh serta ratusan sungai kecil lain yang mengalir di sekitarnya.
adapun ungkapan "venesia dari timur" pertama kali disematkan oleh penjajah belanda pada masa kolonial ketika mereka menduduki palembang.
belanda melihat kemiripan antara kota palembang dengan venesia di italia, yang juga terkenal dengan jaringan kanal dan sungainya.
banyaknya sungai yang membelah kota, transportasi air menjadi salah satu ciri khas kehidupan masyarakat palembang.
sungai musi, sebagai sungai terbesar, telah menjadi urat nadi perekonomian dan budaya kota ini sejak zaman dulu hingga sekarang.
namun, pesat dan masifnya pembangunan yang kurang memperhatikan aspek lingkungan membuat daerah yang juga dikenal sebagai negeri sriwijaya ini kehilangan anak sungai musi.
kondisi ini diperparah dengan perilaku masyarakat yang kurang peduli akan kebersihan dengan membuang sampah ke anak sungai musi.
di mana, dalam satu abad terakhir, sebagian besar anak sungai musi telah menghilang.
kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kota palembang, ahmad bastari yusak mengungkapkan jika selama 100 tahun terakhir, kota pempek telah kehilangan sekitar 600-an anak sungai musi.
menurut bastari, berdasarkan catatan para sejarawan dan budayawan, palembang dahulu memiliki sekitar 726 sungai.
“namun, saat ini hanya tersisa 114 sungai, artinya ada 612 sungai yang telah hilang," terang ahmad bastari.
nah, dari jumlah tersebut, diketahui terdapat 23 sejumlah anak sungai musi yang tercatat dalam peta 1992.
sejumlah anak sungai musi tersebut masih tampak keberadaannya jika dilihat dari citra satelit.
namun, tiga diantaranya lenyap bak ditelan bumi, tidak diketahui keberadaan dan lokasi persisnya.
ketiga anak sungai musi yang lenyap dan tidak tampak di citra satelit itu yakni sungai remangantu, sungai barasaoer, dan sungai kemoep.
berikut ini daftar nama anak sungai musi dan lokasinya berdasarkan peta 1992:
1. sungai poetihkoekoe di kecamatan ilir barat i
2. sungai lorok di kecamatan ilir barat i
3. sungai boekit di kelurahan bukit lama atau kelurahan bukit baru, kecamatan ilir barat i
4. sungai boeang di kecamatan bukit kecil
5. sungai soeak lado di jalan satar, gg. wakaf, kecamatan ilir barat i
6. sungai secang di kecamatan ilir timur i
7. sungai seleman di kecamatan ilir timur i dan bukit kecil
8. sungai remangantu
9. sungai kebondoekoe di 24 ilir bukit kecil
10. sungai tjintomani di bukit kecil, kecamatan ilir barat ii
11. sungai soeakkangkang di kecamatan ilir timur i
12. sungai sirap di kecamatan gandus
13. sungai soeakboejang di kecamatan gandus, ilir barat i, ilir barat ii
14. sungai kemoep
15. sungai tai di kecamatan ilir timur ii
16. sungai karangblango di kecamatan seberang ulu ii
17. sungai karangpandjang di kelurahan 12 ulu, seberang ulu i
18. sungai rasoe di kecamatan seberang ulu ii
19. sungai seko di kecamatan jakabaring dan seberang ulu i
20. sungai klenteng di kecamatan seberang ulu i
21. sungai barasaoer
22. sungai kangkung di kelurahan 16 ulu, kecamatan seberang ulu i
23. sungai loeboekkentan di kecamatan seberang ulu ii