Bukan Perdagangan Orang, 539 WNI Jadi Operator Judi Online di Filipina, Mabes Polri Ungkap Nasibnya!
Ilustrasi operator judi online. Mabes Polri ungkap sebanyak 539 WNI jadi operator judi online di Filipina.--istimewa
BACAKORAN.CO – Judi online menjadi bisnis illegal yang menjanjikan keuntungan luar biasa bagi pelakunya.
Tak heran, saat ini banyak bermunculan situs-situs judi online.
Hadirnya aktivitas judi online ini pun menarik minat masyarakat di Indonesia.
Mereka ketagihan judi online yang dirasa bisa membuatnya cepat kaya.
Nah, untuk menjalankan bisnis ilegalnya itu, pelaku judi online pun menyewa operator.
Bisnis illegal ini dijalankan dari dalam dan luar negeri.
Seperti 539 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan terlibat sebagai operator judi online ilegal di Filipina.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri, Irjen Pol Krishna Murti mengungkapkan, para WNI tersebut bekerja secara ilegal dan terlibat secara sadar dalam operasional judi online di Filipina.
BACA JUGA:Waduh! 27 Influencer dan Artis Diperiksa Bareskrim Diduga Terlibat Judi Online, Siapa Saja Nih?
BACA JUGA:Miris! Akibat Kecanduan Judi Online Seorang Ayah Nekad Jual Bayinya Sendiri Rp15 Juta
"Hasil kerja sama dengan otoritas Filipina mengungkap 539 WNI yang terlibat sebagai operator judi daring di Filipina," ujar Krishna Murti dalam konferensi pers di Tangerang, Banten.
Pengungkapan ini merupakan hasil penggerebekan oleh kepolisian Filipina terkait aktivitas perjudian online atau Offshore Gaming Operator di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, pada 31 Agustus 2024.