bacakoran.co

Sempat Divonis Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya

Sempat divonis bebas, Ronald Tannur kini kembali ditangkap di surabaya--

Mia Amiati menjanjikan akan memberikan hasil pemeriksaan malam ini dan pihak Kejaksaan Agung diharapkan akan memberikan paparan mengenai kronologi penangkapan serta detail dugaan suap dalam perkara ini. 

Kasus ini menyoroti pentingnya integritas dalam lembaga peradilan dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberantas praktik korupsi di kalangan aparat hukum.

Dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat semakin percaya terhadap sistem peradilan di Indonesia.

Kejaksaan Agung akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap para penegak hukum itu sendiri.

BACA JUGA:Heboh! Eks Anggota Dewan Menjadi Korban TPPO, Mantan DPRD Indramayu Terjebak di Myanmar

BACA JUGA:Waduh! Anggota DPRD Lombok Tengah Ketahuan Pakai Ijazah Palsu, Terancam 7 Tahun Penjara

Sempat Divonis Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya

Melly

Melly


bacokoran.co - akhirnya, ronald tannur, terpidana kasus pembunuhan dini sera afrianti, kembali oleh tim kejaksaan tinggi jawa timur dan kejaksaan negeri surabaya.

penangkapan ini dikonfirmasi langsung oleh harli siregar, kapuspenkum kejagung, pada minggu, 27 oktober 2024.

menurut harli, penangkapan terjadi sekitar pukul 14.40 wib di perumahan victoria regency surabaya.

“iya benar, ronald tannur tadi diamankan sekitar pukul 14.40 di perumahan victoria regency surabaya,” ujar harli. dikutip dari (27/10/24)

setelah diamankan, ronald langsung dibawa ke kejaksaan tinggi jawa timur untuk melaksanakan putusan terbaru dari mahkamah agung (ma) yang membatalkan vonis bebas sebelumnya dari pengadilan negeri surabaya.

 

keputusan ini disampaikan dalam tingkat kasasi yang dibacakan pada selasa, 22 oktober 2024.

dengan keputusan ma ini, harapan bagi keadilan dalam kasus dini sera afrianti pun semakin terang.

sebelumnyaeks pejabat mahkamah agung (ma) berinisial zr resmi ditangkap terkait kasus dugaan suap yang melibatkan vonis bebas bagi terdakwa kasus kekerasan.

dikutip dari kanal youtube tvonenews, zr diciduk tim  (kejagung) pada 24 oktober malam di jimbaran, badung, bali.

zr diketahui terlibat dalam dugaan suap terkait vonis bebas untuk ronald tannur, yang sebelumnya didakwa menganiaya kekasihnya, dini sera, hingga meninggal dunia.

 

penkum kejaksaan tinggi bali, putu eka sabana, mengonfirmasi bahwa penangkapan eks pejabat tinggi ini adalah bagian dari upaya penyidikan menyeluruh yang dilakukan oleh .

pemeriksaan intensif di kejaksaan tinggi bali

zr segera dibawa ke kantor kejaksaan tinggi bali untuk pemeriksaan awal yang berlangsung dari sore hingga malam.

setelah itu, eks pejabat ma tersebut diterbangkan ke jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan di kejaksaan agung.

namun, hingga kini, pihak kejaksaan belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan atau keterlibatan zr secara detail.

dugaan suap libatkan tiga hakim

zr bukan satu-satunya pejabat yang terjerat dalam kasus ini.

sebelumnya, tiga  yang menangani kasus ronald tannur juga telah ditangkap atas dugaan menerima suap.

ketiga hakim tersebut adalah erituah damanik, mangapul, dan heru hanindo, yang diduga menerima uang tunai dalam berbagai mata uang sebagai imbalan untuk memberikan vonis bebas.

putu eka sabana menjelaskan bahwa pihak kejaksaan juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai dan berbagai mata uang asing dari beberapa lokasi terkait kasus ini.

kasus ini menjadi sorotan publik karena adanya dugaan kuat bahwa keputusan bebas  dipengaruhi oleh suap, yang kini berujung pada penangkapan beberapa pejabat tinggi.

pihak kejaksaan agung meminta masyarakat untuk bersabar menunggu perkembangan kasus ini.

karena seluruh pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh dan transparan.

kejaksaan juga menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik korupsi di lingkungan , termasuk dalam kasus-kasus yang melibatkan pejabat tinggi.

penangkapan zr dan tiga hakim lainnya menjadi bukti bahwa hukum akan ditegakkan setegas-tegasnya bagi siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana.

terutama dalam kasus-kasus besar yang mencoreng keadilan di indonesia.

tiga  pengadilan negeri surabaya terpaksa harus menjalani pemeriksaan di kantor kejaksaan tinggi jawa timur setelah ditangkap terkait dugaan suap dan gratifikasi.

ketiga hakim tersebut, heru anand, mangapul dan damanik, merupakan majelis hakim yang memutuskan perkara anak mantan anggota dpr ri, , yang didakwa menganiaya dan membunuh kekasihnya, din.

penangkapan ini dilakukan pada rabu sore, setelah muncul desas-desus mengenai keterlibatan ketiga hakim dalam praktik korupsi.

sekitar pukul 10 pagi, kabar mengenai operasi tangkap tangan (ott) oleh pihak komisi pemberantasan korupsi (kpk) mencuat, namun kpk membantah adanya penggerebekan di pengadilan negeri surabaya.

hingga sore hari, kejaksaan tinggi jatim menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan terkait penangkapan ini.

ketiga hakim tiba di kantor kejati secara bergantian, dimulai dengan heru anand diikuti oleh mangapul dan damanik.

mereka kompak mengenakan masker dan enggan memberikan komentar saat memasuki area .

penangkapan ini pun menarik perhatian media yang ramai berkumpul untuk meliput kejadian tersebut.

kepala kejaksaan jawa timur, mia amiati, mengkonfirmasi bahwa penangkapan ini berkaitan dengan dugaan gratifikasi dalam penanganan perkara gregorius ronald tanur.

mia menegaskan bahwa penyelidikan ini dilakukan oleh kejaksaan agung, yang kini telah memasuki tahap penyidikan, menandakan bahwa ketiga hakim tersebut menyandang status sebagai .

namun, pihak kejati jatim tidak mengungkap detail lebih lanjut mengenai barang bukti yang diamankan dalam kasus ini.

ketiga hakim diduga terlibat dalam memberikan vonis bebas kepada gregorius ronald tanur, yang kini menjadi sorotan publik.

beberapa titik di mana penangkapan dilakukan termasuk pengadilan negeri surabaya dan apartemen tempat tinggal para hakim tersebut.

hingga berita ini diturunkan, ketiga hakim masih berada di kantor kejati jatim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

banyak awak media yang menunggu kepastian mengenai hasil pemeriksaan dan detail lebih lanjut terkait dengan barang bukti dan mekanisme  yang diduga dilakukan oleh ketiga hakim tersebut.

mia amiati menjanjikan akan memberikan hasil pemeriksaan malam ini dan pihak kejaksaan agung diharapkan akan memberikan paparan mengenai kronologi penangkapan serta detail dugaan suap dalam perkara ini. 

kasus ini menyoroti pentingnya integritas dalam lembaga peradilan dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberantas praktik korupsi di kalangan .

dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat semakin percaya terhadap sistem peradilan di indonesia.

kejaksaan agung akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap para penegak hukum itu sendiri.

Tag
Share