bacakoran.co

Heboh! Ormas Razia Rumah Makan Padang di Cirebon yang Bukan Penjual Asli, Netizen: Emang Ada Hak Patennya?

Viral ormas razia rumah makan Padang di Cirebon yang bukan milik asli orang Padang,-Gambar Ist-

Ia mengatakan bahwa razia tersebut dianggap tidak perlu dan rawan benturan. 

"Terkait persekusi RM Padang yang dilakukan oleh ormas Minang perantauan kepada non Minang. Coba dipikir jika keadaannya di balik. Jika etnis lain ikut gila seperti kalian, kemudian mempersekusi balik apa yang dijual oleh etnis Minang di perantauan, bagaimana?," ungkapnya. 

Dikatakan pula bahwa razia tersebut bermotif bisnis yang kalah saing dengan embel-embel etnis Padang. 

BACA JUGA:Bye-Bye Mobil Mewah Impor! Menteri & Eselon I Wajib Pakai Kendaraan Dinas Lokal Maung Pindad

BACA JUGA:Razman Sebut Lolly Siap Laporkan Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

"Kalau merasa kalah bersaing, perbaiki kualitas, buat terobosan baru. Jangan hajat hidup orang dipersekusi. Hidup merantau itu akal diperluas. Tenggang manenggang diperbanyak. Bukan semangat kedaerahan yang sempit dibawa-bawa, kemudian dipamerkan," sambungnya. 

Ia mengatakan tak ada yang spesial dari etnis Minang, semua etnis di Indonesia punya kedudukan yang sama. 

"Berhentilah merasa sebagai pusat semesta. Kalian itu tidak spesial, sama seperti etnis lain dimanapun. Tentu pula, tidak cuma etnis Minang saja yang bisa membuat makanan enak bercita rasa Minang di dunia ini," pungkasnya.

Perkumpulan Rumah Padang Cirebon belum memberikan keterangan terkait razia tersebut, hingga berita ini diturunkan. 

Heboh! Ormas Razia Rumah Makan Padang di Cirebon yang Bukan Penjual Asli, Netizen: Emang Ada Hak Patennya?

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - sebuah video menunjukkan aksi razia yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) terhadap di media sosial.

dalam video berdurasi 2 menit 20 detik yang diunggah oleh akun tiktok @dancukjaran5.

dalam video tersebut terlihat anggota ormas mengenakan pakaian preman saat mencopot stiker bertuliskan "" dari etalase rumah makan tersebut.

menurut keterangan dalam video, aksi razia dilakukan karena rumah makan padang tersebut tidak dimiliki oleh orang asli minangkabau.

anggota ormas tersebut menyatakan bahwa mereka mencopot stiker untuk menegakkan aturan yang, menurut mereka, melarang penggunaan identitas "masakan " bila tidak dikelola oleh orang asal padang.

"miris sekali kelakuannya. jangan itu ormas bayaran, bukannya senang ada penjual nasi padang walaupun itu bukan orang asal padang. seperti itukah peraturan di negara saudari." demikian tulisan dalam video yang diunggah pada senin, 28 oktober 2024.

netizen pun ramai-ramai memberikan komentar kritis terhadap aksi tersebut.

banyak yang mempertanyakan dasar hukum ormas tersebut dalam merazia rumah makan padang.

sebagian bahkan mempertanyakan apakah ada hak paten atau aturan khusus yang mengharuskan rumah makan padang dikelola oleh orang minang.

salah satu komentar dari akun @leon**** menuliskan kekesalannya, “emang ada hak patennya itu padang itu padang harus orang padang yang jualan”.

sementara akun lain, @sule**** menulis, “lah saudara gue orang betawi jualan nasi padang di jagakarsa jakse.”

hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai lokasi pasti razia ini dan apakah ada dasar hukum untuk tindakan tersebut.

berikut informasi selengkapnya tentang momen viral razia rumah makan minang di cirebon.

viral di media sosial sebuah video razia rumah makan minang oleh perkumpulan rumah makan padang cirebon karena dianggap menggunakan merek dagang nasi padang, padahal bukan orang padang. 

dalam video yang berbedar itu, terlihat sejumlah orang dari perkumpulan rumah makan padang cirebon, tengah melakukan razia rumah makan padang non padang. 

"razia pedagang nasi merk padang, tapi bukan orang padang," tulis keterangan dalam video itu, dikutip bacakoran.co dari laman harianmassa.id, senin (28/10). 

video tersebut pertama kali beredar di laman facebook dan diunggah oleh fahmi ldg. 

diketahui, razia tersebut dilakukan oleh perkumpulan rumah makan padang cirebon. 

"akhirnya perkumpulan rumah makan padang cirebon merazia pedagang nasi padang yang tidak mematuhi kesepakatan yang telah di buat," katanya. 

dijelaskan, razia ini juga akan menyasar orang minang yang tidak mematuhi aturan perkumpulan. 

"yang dirazia cuma merek, bukan yang lainnya," jelasnya.

razia ini mendapat sorotan dari pedagang mur & baut @tagarabak di x. 

ia mengatakan bahwa razia tersebut dianggap tidak perlu dan rawan benturan. 

"terkait persekusi rm padang yang dilakukan oleh ormas minang perantauan kepada non minang. coba dipikir jika keadaannya di balik. jika etnis lain ikut gila seperti kalian, kemudian mempersekusi balik apa yang dijual oleh etnis minang di perantauan, bagaimana?," ungkapnya. 

dikatakan pula bahwa razia tersebut bermotif bisnis yang kalah saing dengan embel-embel etnis padang. 

"kalau merasa kalah bersaing, perbaiki kualitas, buat terobosan baru. jangan hajat hidup orang dipersekusi. hidup merantau itu akal diperluas. tenggang manenggang diperbanyak. bukan semangat kedaerahan yang sempit dibawa-bawa, kemudian dipamerkan," sambungnya. 

ia mengatakan tak ada yang spesial dari etnis minang, semua etnis di indonesia punya kedudukan yang sama. 

"berhentilah merasa sebagai pusat semesta. kalian itu tidak spesial, sama seperti etnis lain dimanapun. tentu pula, tidak cuma etnis minang saja yang bisa membuat makanan enak bercita rasa minang di dunia ini," pungkasnya.

perkumpulan rumah padang cirebon belum memberikan keterangan terkait razia tersebut, hingga berita ini diturunkan. 

Tag
Share