bacakoran.co - , salah satu gunung berapi aktif di kabupaten flores timur, ntt, kembali mengalami letusan pada kamis 31 oktober 2024 sekitar pukul 09.47 wita.
berdasarkan catatan pos pengamatan gunung api (pga) lewotobi laki-laki, letusan tersebut terpantau pada seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 8,8 mm dan berlangsung selama delapan menit 29 detik.
kepala pos pengamatan , herman yosef mboro, mengungkapkan bahwa kolom abu dari letusan ini mencapai sekitar 1.000 meter atau satu kilometer di atas puncak gunung, yang memiliki ketinggian sekitar 2.584 meter di atas permukaan laut.
"kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter atau satu kilometer di atas puncak gunung," ujar herman dalam keterangannya pada kamis pagi dikutip tim bacakoran.co.
letusan ini menambah daftar aktivitas vulkanik gunung lewotobi laki-laki yang memang dikenal aktif, terutama pada musim hujan.
masyarakat di sekitar kawasan gunung diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi serta instruksi dari pihak berwenang.
peningkatan aktivitas gunung lewotobi laki-laki ini membuat status siaga di kawasan sekitarnya semakin diperketat, terutama bagi warga yang berada dalam radius 2 kilometer dari kawah.
menurut herman, abu vulkanik yang terlepas dari letusan memiliki potensi mengganggu kualitas udara dan menimbulkan masalah kesehatan, khususnya bagi warga yang berada di wilayah terdampak angin abu.
oleh karena itu, masyarakat diimbau menggunakan masker dan menghindari kegiatan di luar rumah jika tidak mendesak.
di samping itu, pihak berwenang juga meminta warga untuk tetap menjaga jarak aman dan tidak mendekati area rawan longsoran material vulkanik di sekitar gunung.
merupakan salah satu dari dua puncak gunung kembar di flores timur, bersama gunung lewotobi perempuan.
letusan di kawasan ini kerap terjadi karena kedua gunung berada di atas zona tektonik yang aktif.
sejarah letusan gunung lewotobi laki-laki sudah berlangsung sejak zaman kolonial, dan hingga kini aktivitas vulkaniknya masih terus dipantau secara ketat.
balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi () terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas vulkanik di gunung lewotobi laki-laki.
tim pengamat juga melibatkan petugas lokal dalam rangka memastikan keselamatan masyarakat sekitar.
bpptkg mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi dari otoritas terkait dan tidak termakan informasi yang tidak valid terkait aktivitas gunung berapi ini.
pihak berwenang berharap bahwa dengan adanya pantauan yang intensif, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang akurat dan segera bertindak sesuai arahan jika situasi berkembang.*