bacakoran.co

Gawat! Korut Luncurkan Rudal Balistik Jelang Pilpres AS, Sinyal Ancaman Baru di Semenanjung Korea

Ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat jelang pemilu--Ist

Uji coba tersebut menjadi momen pertama bagi Presiden Kim Jong Un dalam memamerkan kekuatan senjatanya setelah dituduh mengirim pasukan ke Rusia.

Semakin memperlihatkan bahwa Korea Utara tidak akan mundur dari sikap militernya yang tegas.

BACA JUGA:Serem! Gegara Ini, Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Korut, Kalau di Indonesia Dianggap Persoalan Biasa

BACA JUGA:Ngeri-Ngeri Sedap Jadi Atlet Korut, Sumbang Medali dapat Apartemen Kalau Gagal Jadi Buruh atau Dipenjara

Aksi terbaru ini memunculkan kekhawatiran, terutama karena Korea Utara secara rutin memanfaatkan momen penting dalam politik internasional untuk memperlihatkan kekuatan militernya.

Jelang pemilu AS, peluncuran rudal ini dipandang sebagai bentuk peringatan bahwa Korea Utara tetap waspada dan siap menghadapi segala situasi yang berkaitan dengan perubahan kebijakan AS di bawah pemimpin barunya nanti.

Gawat! Korut Luncurkan Rudal Balistik Jelang Pilpres AS, Sinyal Ancaman Baru di Semenanjung Korea

Ainun

Ainun


bacakoran.co -  kembali menjadi sorotan dunia setelah meluncurkan rudal balistik jelang pemilu presiden (as) yang akan berlangsung pada 5 november 2024.

peluncuran rudal ini terdeteksi oleh petinggi militer korea selatan sekitar pukul 7.30 waktu setempat, mengarah langsung ke wilayah semenanjung korea.

insiden ini menambah ketegangan di kawasan tersebut, terutama karena as dan sekutunya, korea selatan dan jepang, terus memantau aktivitas militer yang semakin intens.

pihak militer korea selatan mengonfirmasi bahwa rudal yang diluncurkan kali ini merupakan rudal balistik jarak pendek.

dikutip tim bacakoran.co dari kanal youtube tvonenews, informasi terkait peluncuran tersebut telah dibagikan kepada jepang dan amerika serikat sebagai tindakan koordinasi keamanan regional.

kepala staf gabungan korea selatan menyebut aksi korea utara ini sebagai pelanggaran terhadap perjanjian pbb.

dan menilai tindakan tersebut sebagai upaya provokatif yang mengancam perdamaian dan stabilitas di semenanjung korea.

dalam pernyataannya, militer korea selatan mengutuk keras tindakan ini dan meminta korea utara untuk menghentikan aksi militer yang bisa memicu konflik di wilayah tersebut.

mereka menegaskan bahwa tindakan agresif ini hanya akan memperburuk ketegangan dan berpotensi membahayakan stabilitas di seluruh asia timur.

tidak hanya kali ini saja, pekan lalu korea utara juga sempat melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang canggih.

uji coba tersebut menjadi momen pertama bagi presiden kim jong un dalam memamerkan kekuatan senjatanya setelah dituduh mengirim pasukan ke .

semakin memperlihatkan bahwa korea utara tidak akan mundur dari sikap militernya yang tegas.

aksi terbaru ini memunculkan kekhawatiran, terutama karena korea utara secara rutin memanfaatkan momen penting dalam untuk memperlihatkan kekuatan militernya.

jelang pemilu as, peluncuran rudal ini dipandang sebagai bentuk peringatan bahwa korea utara tetap waspada dan siap menghadapi segala situasi yang berkaitan dengan perubahan kebijakan as di bawah pemimpin barunya nanti.

Tag
Share