bacakoran.co

Tabrakan Maut! Dua Perahu Nelayan Bertabrakan di Marobo, Satu Korban Tewas, Pelaku Melarikan Diri

Dua Perahu Nelayan Tabrakan di Perairan Marobo Palopo--Ist

Selama empat jam pencarian, akhirnya tim SAR berhasil menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa, yang membuat suasana semakin haru.

Rifman menyebutkan bahwa upaya pencarian juga terus dilakukan terhadap perahu penabrak yang diduga melarikan diri setelah kejadian.

BACA JUGA:WOW, Perahu Rakit Seberangkan Mobil Ambulance, Jembatan Putus Diterjang Banjir, Ini Perjuangannya...

BACA JUGA:Viral! Dokter Wisnu Aditia Wardana Hilang Saat Memancing di Perairan Lombok Tengah, Diduga Perahu Terbalik...

“Saat ini, kami sedang memburu perahu penabrak yang kabur setelah menabrak korban. Proses penyelidikan sedang berjalan untuk mengungkap siapa pelakunya,” tegasnya.

Banyak pihak berharap pelaku bertanggung jawab atas insiden ini, karena perilaku kabur tersebut hanya menambah duka bagi keluarga korban.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi para nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di laut untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Terutama di perairan Palopo yang terkenal sibuk, kecelakaan seperti ini bisa saja terulang jika tidak diambil langkah pencegahan.

BACA JUGA:Sepekan Tenggelam Setelah jatuh Dari Perahu, Jasad Said Mengapung di Sungai Komering

BACA JUGA:Waduh! 259 TPS di Muratara Potensi Terendam Banjir, Ada Juga yang Hanya Bisa Dijangkau Dengan Perahu

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan melakukan patroli untuk menemukan pelaku.

Semoga dengan insiden ini, perhatian lebih besar bisa diberikan pada keselamatan di laut, dan peristiwa tragis seperti ini tak perlu terulang lagi.

Tabrakan Maut! Dua Perahu Nelayan Bertabrakan di Marobo, Satu Korban Tewas, Pelaku Melarikan Diri

Ainun

Ainun


bacakoran.co - tragedi di laut kembali terjadi, rabu kemarin (5 wita), kecelakaan antara dua nelayan di perairan marobo, palopo, sulawesi selatan, menyebabkan satu korban jiwa dan beberapa lainnya terluka.

insiden menghebohkan ini menambah daftar yang seringkali terjadi di wilayah tersebut.

namun kali ini pelaku penabrakan malah kabur tanpa bertanggung jawab. 

dikutip tim bacakoran.co dari kanal youtube kompastv, perahu yang dikemudikan korban dilaporkan sedang dalam perjalanan dari pompengan menuju tanjung ringgit, palopo.

di tengah perjalanan, mereka tiba-tiba ditabrak oleh perahu nelayan lain yang diduga sedang mencari ikan di area muara marobo.

benturan keras membuat lima penumpang di itu terluka parah, termasuk dua anak berusia 3 tahun dan 8 bulan.

sang pengemudi bahkan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

menurut keterangan dari komandan pos unit siaga sar palopo, rifman, pihaknya langsung mengerahkan tim penyelamat setelah menerima laporan kejadian.

“korban meninggal dunia segera kami evakuasi ke rumah sakit umum daerah untuk dilakukan autopsi, sebelum kami kembalikan kepada keluarganya,” ungkap rifman.

kejadian ini berlangsung tragis dan penuh drama.

selama empat jam pencarian, akhirnya tim sar berhasil menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa, yang membuat suasana semakin haru.

rifman menyebutkan bahwa upaya pencarian juga terus dilakukan terhadap perahu penabrak yang diduga melarikan diri setelah .

“saat ini, kami sedang memburu perahu penabrak yang kabur setelah menabrak korban. proses penyelidikan sedang berjalan untuk mengungkap siapa pelakunya,” tegasnya.

banyak pihak berharap pelaku bertanggung jawab atas insiden ini, karena perilaku kabur tersebut hanya menambah duka bagi keluarga korban.

peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi para dan masyarakat yang beraktivitas di laut untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

terutama di perairan palopo yang terkenal sibuk, kecelakaan seperti ini bisa saja terulang jika tidak diambil langkah pencegahan.

hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan melakukan patroli untuk menemukan pelaku.

semoga dengan ini, perhatian lebih besar bisa diberikan pada keselamatan di laut, dan peristiwa tragis seperti ini tak perlu terulang lagi.

Tag
Share