bacakoran.co

Ingin Anak Tumbuh Optimal? Ini 10 Tips Cegah Stunting ala Smart Moms!

Jajaran dosen IKesT Muhammadiyah Palembang yakni Siti Soleha, Heri Shatriadi, Mar’atun Ulaa dan lainnya saat program pengabdian masyarakat kemitraan internasional di SB Subang Mewah, Malaysia.--istimewa

BACAKORAN.CO - Stunting adalah masalah pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan.

Anak yang mengalami stunting umumnya memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan teman sebayanya dan berisiko mengalami keterlambatan perkembangan.

Stunting bisa terjadi lantaran ketidaktahuan orang tua, terutama dalam hal asupan gizi yang baik dan pola asuh yang tepat.

Padahal, sebenarnya stunting bisa dicegah sejak dini.

BACA JUGA:Sumsel Jadi Daerah yang Berhasil Turunkan Stunting-Kemiskinan Ektrem Tercepat di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Hadiri Rakornas Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 Dibuka Oleh Wapres RI

Nah, Dosen Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IKesT) Muhammadiyah Palembang, Siti Soleha berbagi 10 tips penting bagi para orang tua untuk mencegah stunting dalam program Pengabdian Masyarakat Kemitraan Internasional bertajuk "Pencegahan Stunting dan Pengenalan Organ Reproduksi dengan Penerapan Teknologi" yang diadakan di SB Subang Mewah, Malaysia.

Ikut hadir jajaran dosen IKesT Muhammadiyah Palembang, diantaranya Heri Shatriadi, Mar’atun Ulaa, Yuniza dan Arif Fadillah.

Berikut adalah 10 langkah yang dapat diikuti agar tumbuh kembang anak optimal:

1. Penuhi Kebutuhan Gizi Saat Kehamilan

BACA JUGA:Direkomendasikan Jadi Solusi Atasi Stunting, Seperti Apa Sih Minyak Makan Merah? Ini Kandungannya

BACA JUGA:Ketua Umum TP PKK Launching Gerakan Bedah Rumah, Pembangunan Sanitasi ,Penanganan Stunting Serentak Se-Sumsel

Heri menekankan pentingnya asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan.

Ingin Anak Tumbuh Optimal? Ini 10 Tips Cegah Stunting ala Smart Moms!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - stunting adalah masalah pertumbuhan pada anak balita akibat kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan.

anak yang mengalami umumnya memiliki tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan teman sebayanya dan berisiko mengalami keterlambatan perkembangan.

stunting bisa terjadi lantaran ketidaktahuan orang tua, terutama dalam hal asupan gizi yang baik dan pola asuh yang tepat.

padahal, sebenarnya stunting bisa dicegah sejak dini.

nah, dosen institut ilmu kesehatan dan teknologi (ikest) muhammadiyah palembang, siti soleha berbagi 10 tips penting bagi para orang tua untuk mencegah stunting dalam program pengabdian masyarakat kemitraan internasional bertajuk "pencegahan stunting dan pengenalan organ reproduksi dengan penerapan teknologi" yang diadakan di sb subang mewah, malaysia.

ikut hadir jajaran dosen ikest muhammadiyah palembang, diantaranya heri shatriadi, mar’atun ulaa, yuniza dan arif fadillah.

berikut adalah 10 langkah yang dapat diikuti agar tumbuh kembang anak optimal:

1. penuhi kebutuhan gizi saat kehamilan

heri menekankan pentingnya asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan.

"ibu hamil perlu makan lebih banyak dari biasanya, termasuk banyak buah dan sayur, serta makanan tinggi protein," jelasnya.

2. konsumsi tablet tambah darah

tablet tambah darah penting selama kehamilan hingga masa nifas untuk mencegah anemia dan memperkuat daya tahan tubuh ibu.

3. lakukan inisiasi menyusui dini (imd)

imd bermanfaat agar bayi mendapatkan asi kolostrum, yang kaya akan nutrisi dan memperkuat daya tahan tubuh sejak lahir.

4. pastikan kecukupan yodium

menggunakan garam beryodium membantu mencegah kekurangan yodium, yang penting untuk perkembangan janin dan mencegah risiko cacat bawaan.

5. asi eksklusif hingga 6 bulan

bayi hingga usia 6 bulan membutuhkan asi eksklusif yang mengandung gizi cukup tanpa tambahan makanan atau minuman lain.

6. lanjutkan pemberian asi dengan mp-asi hingga 23 bulan

asi terus diberikan hingga usia dua tahun, dengan tambahan makanan pendamping asi (mp-asi) yang sesuai.

7. cegah infeksi cacingan

menjaga kebersihan lingkungan, cuci tangan pakai sabun, dan memakai alas kaki dapat mencegah kecacingan yang memengaruhi kesehatan anak.

8. lengkapi imunisasi dasar

imunisasi lengkap termasuk hepatitis b, polio, tuberkulosis (bcg), difteri, pertusis, tetanus (dpt), pneumonia, meningitis, dan campak penting untuk menjaga kesehatan anak dari penyakit.

9. gunakan jamban sehat

menggunakan jamban sehat memastikan lingkungan bersih dan air tidak tercemar, yang membantu mengurangi risiko stunting.

10. akses air bersih

jarak sumber air dengan jamban atau tempat pembuangan sampah harus minimal 10 meter agar kualitas air tetap terjaga.

“dengan menerapkan langkah-langkah ini, para ibu dapat membantu mencegah risiko stunting pada anak, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup generasi masa depan,” ujar soleha.

Tag
Share