bacakoran.co

Remaja Maros Ditemukan Tewas di Sungai Setelah Tagih Utang, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Ilustrasi korban tewas-www.viva.co.id-

Pencarian terhadap remaja berinisial AS dimulai pada Sabtu, 9 November, setelah ia dilaporkan hilang.

"Korban di sini (hutan) ada sungai nah di pinggir sungai ditemukan yang bersangkutan. Kondisi korban sudah meninggal dunia," ucap Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya kepada wartawan pada Senin (11/11).

BACA JUGA:Info Terkini! Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5.2 Guncang Wilayah Barat Laut Tanimbar, BMKG: Imbau Waspada

BACA JUGA:Tragis! Serangan Pasukan Israel di Lebanon Memakan 38 Korban Jiwa

Menurut keterangan Douglas, remaja yang menjadi korban ini dilaporkan hilang oleh keluarganya karena tidak kembali ke rumah.

Orang tua remaja korban kemudian melaporkan kehilangan anak mereka ke pihak kepolisian pada Sabtu, 9 November.

"Jadi dari keluarganya melaporkan pada kami bahwa perlu bantuan karena ada satu keluarga yang sampai malam belum pulang dan mereka minta bantuan kepada kami dan dilakukan pencarian," ujar Douglas.

Remaja Maros Ditemukan Tewas di Sungai Setelah Tagih Utang, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Nurul

Nurul


bacakoran.co - penyelidikan mengungkapkan bahwa as, laki-laki berusia 17 tahun, ditemukan meninggal dunia tenggelam di sungai yang terletak di area hutan kabupaten maros, sulawesi selatan.

terungkap bahwa remaja tersebut ternyata menjadi korban pembunuhan, bukan akibat kecelakaan atau peristiwa lainnya.

"bahwa betul sudah ada yang diamankan terduga pelaku seorang pria berinisial sa," kata kasat reskrim polres maros, iptu aditya pandu, seperti yang dilansir detiksulsel pada selasa (12/11/2024).

pandu menjelaskan bahwa sa, tersangka berinisial as, berhasil ditangkap oleh unit jatanras polres maros di wilayah hukum maros pada senin, 11 november 2024, sekitar pukul 11.00 wita.

tersangka pembunuhan terhadap remaja berinisial as telah ditangkap dan dibawa ke mapolres maros untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"terduga pelaku tinggal di maros, sekarang sudah berada di polres maros untuk menjalani pemeriksaan," ucapnya.

pandu menyebutkan bahwa pihaknya masih belum dapat mengungkapkan motif di balik pembunuhan terhadap remaja berinisial as.

hal ini disebabkan karena tersangka masih menjalani mendalam terkait kasus pembunuhan terhadap remaja berinisial as.

"saat ini sementara pendalaman motif dan membuat terang peristiwa," ujarnya.

penemuan remaja berinisial as di dusun banyo, kecamatan simbang, kabupaten maros, pada pukul 08.00 wita telah menarik perhatian publik.

terhadap remaja berinisial as dimulai pada sabtu, 9 november, setelah ia dilaporkan hilang.

"korban di sini (hutan) ada sungai nah di pinggir sungai ditemukan yang bersangkutan. kondisi korban sudah meninggal dunia," ucap kapolres maros akbp douglas mahendrajaya kepada wartawan pada senin (11/11).

menurut keterangan douglas, remaja yang menjadi korban ini dilaporkan hilang oleh keluarganya karena tidak kembali ke rumah.

orang tua remaja korban kemudian melaporkan kehilangan anak mereka ke pihak pada sabtu, 9 november.

"jadi dari keluarganya melaporkan pada kami bahwa perlu bantuan karena ada satu keluarga yang sampai malam belum pulang dan mereka minta bantuan kepada kami dan dilakukan pencarian," ujar douglas.

Tag
Share