bacakoran.co

Mencekam! Pengepungan Israel Paksa Evakuasi Pasien RS Jabalia ke Gaza, 14 Jam di Bawah Ancaman

Pengepungan Israel Paksa Evakuasi Pasien RS Jabalia ke Gaza--Ist

Rumah sakit yang berada di wilayah yang terkepung ini kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk merawat pasien-pasien yang terluka akibat serangan udara dan pertempuran.

Layanan kesehatan di Jabalia, yang sebelumnya sudah menghadapi tantangan besar, kini berada dalam kondisi yang sangat rentan.

BACA JUGA:Kabar Duka Bagi Masyarakat Palestina Atas Meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Benarkah?

BACA JUGA:Tok! ICJ Putuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Diminta Segera Hengkang?

Dengan semakin terbatasnya persediaan medis dan bahan bakar, petugas medis di rumah sakit berjuang keras untuk menjaga kehidupan pasien mereka.

Meskipun terjebak dalam kondisi yang tidak menentu akibat pengepungan oleh pasukan Israel.

Komunitas internasional pun terus mengecam tindakan pengepungan ini yang telah menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi warga sipil Palestina, khususnya yang membutuhkan perawatan medis darurat.

Meski demikian, misi evakuasi yang berhasil memindahkan sejumlah pasien ke Rumah Sakit Al-Syifa menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan medis kepada yang membutuhkan di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Mencekam! Pengepungan Israel Paksa Evakuasi Pasien RS Jabalia ke Gaza, 14 Jam di Bawah Ancaman

Ainun

Ainun


bacakoran.co - bulan sabit merah , bekerja sama dengan komite palang merah internasional (icrc).

baru-baru ini melakukan misi evakuasi dramatis untuk menyelamatkan 20 pasien dari rumah sakit al-auda di jabalia, gaza utara, yang terjebak dalam pengepungan ketat oleh pasukan israel.

misi penyelamatan yang berlangsung selama 14 jam ini dilakukan pada minggu malam, dengan tujuan memindahkan pasien-pasien ke rumah sakit al-syifa di kota gaza.

evakuasi ini menjadi sangat mendesak karena selama beberapa pekan terakhir.

tiga rumah sakit di sekitar jabalia telah dikepung oleh pasukan israel, membatasi akses ke fasilitas medis dan sumber daya penting.

meskipun memberikan perintah untuk evakuasi fasilitas medis, pejabat rumah sakit dengan tegas menolak dan memilih untuk tetap menjaga pasien mereka, bahkan dalam kondisi yang semakin memburuk.

namun, misi evakuasi kali ini tidak berjalan mulus.

salah satu pasien yang sedang dalam perjalanan untuk dipindahkan meninggal dunia setelah ambulans yang mengangkutnya tertahan selama berjam-jam di pos pemeriksaan israel yang memisahkan gaza utara dengan kota gaza.

keadaan ini menunjukkan betapa kritisnya situasi di lapangan, di mana pembatasan akses dan pengepungan telah menghalangi pergerakan bantuan .

selain itu, situasi di jabalia semakin mengkhawatirkan dengan persediaan medis, makanan, dan bahan bakar yang semakin menipis.

rumah sakit yang berada di wilayah yang terkepung ini kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk merawat pasien-pasien yang terluka akibat serangan udara dan pertempuran.

layanan kesehatan di jabalia, yang sebelumnya sudah menghadapi tantangan besar, kini berada dalam kondisi yang sangat rentan.

dengan semakin terbatasnya persediaan medis dan bahan bakar, petugas medis di rumah sakit berjuang keras untuk menjaga kehidupan pasien mereka.

meskipun terjebak dalam yang tidak menentu akibat pengepungan oleh pasukan israel.

komunitas internasional pun terus mengecam tindakan pengepungan ini yang telah menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi warga sipil palestina, khususnya yang membutuhkan perawatan medis darurat.

meski demikian, misi evakuasi yang berhasil memindahkan sejumlah pasien ke rumah sakit al-syifa menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan medis kepada yang membutuhkan di tengah konflik yang sedang berlangsung.

Tag
Share