Realisasi Pajak Masih di Bawah Target! Simak Sektor yang Terdampak dan yang Masih Tahan Banting
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu ungkapkan jika penerimaan pajak RI belum mencapai target yang ditetapkan di tahun 2024.--istimewa
Angka ini meningkat dari pertumbuhan hanya 0,2 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Setoran pajak dari perdagangan mencapai Rp365,28 triliun atau 25,5 persen dari total penerimaan pajak, memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan nasional.
BACA JUGA:Waduh! Sebanyak 9000 Peserta Wajib Pajak yang Menunggak di Palembang, Ini Penyebabnya
Sektor jasa keuangan dan asuransi tetap mengalami pertumbuhan positif 12,5 persen, walaupun melambat dari pertumbuhan 24,5 persen pada Oktober 2023.
Total setoran dari sektor ini mencapai Rp193,12 triliun atau 13,5 persen dari keseluruhan penerimaan pajak.
Sementara itu, sektor konstruksi dan real estat mencatatkan pertumbuhan 10,1 persen pada Oktober 2024.
Pencapaian ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 16,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:Daftar Lengkap 6 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor hingga Akhir Tahun! 2024
Total penerimaan pajak dari sektor ini mencapai Rp69,16 triliun atau sekitar 4,8 persen dari keseluruhan penerimaan pajak.
Di sektor transportasi dan pergudangan, pertumbuhan hanya mencapai 5,7 persen, lebih rendah dibandingkan 33,3 persen di tahun sebelumnya.
Setoran pajak dari sektor ini menyumbang 4,8 persen dari total penerimaan, dengan nilai sebesar Rp68,42 triliun.
Sektor informasi dan komunikasi pun mencatatkan kenaikan sebesar 8,8 persen, sedikit lebih rendah dari pertumbuhan 10,6 persen pada Oktober 2023.
BACA JUGA:Hore! Pajak Tiket Pesawat Bakal Dihapus, Ini Kata Menparekraf Sandiaga, Setuju?