bacakoran.co – realiasi di tahun 2024 masih di bawah target.
data , hingga oktober 2024 baru mencapai rp1.517,5 triliun atau sekitar 76,3 persen dari target apbn 2024 yang dipatok sebesar rp1.988,9 triliun.
capaian ini sedikit lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2023, di mana realisasi pajak tercatat sebesar rp1.523,9 triliun atau sekitar 83,8 persen dari target kala itu.
dilihat dari sektor utama, hanya dua industri yang mengalami penurunan setoran pajak per oktober 2024: industri pengolahan dan pertambangan.
menurut wakil menteri keuangan anggito abimanyu, penerimaan pajak sektor pengolahan menurun 6,3 persen hingga oktober 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan 3,2 persen.
total setoran pajak dari industri ini mencapai rp369,72 triliun, mewakili 25,8 persen dari keseluruhan penerimaan pajak.
sektor pertambangan mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu sebesar 41,4 persen, di mana pada oktober 2023 sektor ini justru menunjukkan kenaikan 31,2 persen.
setoran pajak dari sektor pertambangan tercatat sebesar rp85,79 triliun atau sekitar 6 persen dari total penerimaan pajak.
faktor yang berpengaruh termasuk harga komoditas global dan penurunan volume produksi.
namun, sektor perdagangan justru mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,8 persen pada oktober 2024.
angka ini meningkat dari pertumbuhan hanya 0,2 persen pada periode yang sama tahun lalu.
setoran pajak dari perdagangan mencapai rp365,28 triliun atau 25,5 persen dari total penerimaan pajak, memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan nasional.
sektor jasa keuangan dan asuransi tetap mengalami pertumbuhan positif 12,5 persen, walaupun melambat dari pertumbuhan 24,5 persen pada oktober 2023.
total setoran dari sektor ini mencapai rp193,12 triliun atau 13,5 persen dari keseluruhan penerimaan pajak.
sementara itu, sektor konstruksi dan real estat mencatatkan pertumbuhan 10,1 persen pada oktober 2024.
pencapaian ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 16,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.
total penerimaan pajak dari sektor ini mencapai rp69,16 triliun atau sekitar 4,8 persen dari keseluruhan penerimaan pajak.
di sektor transportasi dan pergudangan, pertumbuhan hanya mencapai 5,7 persen, lebih rendah dibandingkan 33,3 persen di tahun sebelumnya.
setoran pajak dari sektor ini menyumbang 4,8 persen dari total penerimaan, dengan nilai sebesar rp68,42 triliun.
sektor informasi dan komunikasi pun mencatatkan kenaikan sebesar 8,8 persen, sedikit lebih rendah dari pertumbuhan 10,6 persen pada oktober 2023.
penerimaan pajak dari sektor ini mencapai rp50,23 triliun atau sekitar 3,5 persen dari total penerimaan.
akhirnya, sektor jasa perusahaan mampu tumbuh 10,3 persen dibandingkan dengan 24 persen pada oktober 2023, dengan total setoran pajak rp51,28 triliun atau 3,6 persen dari total penerimaan pajak nasional.
secara keseluruhan, data kemenkeu menunjukkan sektor-sektor usaha di indonesia masih menghadapi tantangan yang beragam.
“beberapa industri yang terdampak oleh harga komoditas global dan daya beli masyarakat,” ungkap abimanyu.
sementara beberapa sektor berhasil mencatatkan pertumbuhan, dinamika ekonomi global dan fluktuasi harga tetap menjadi tantangan yang perlu diantisipasi ke depannya.