BACAKORAN.CO - Tragis! Seorang ibu berinisial BNP menjadi korban pengeroyokan di Jalan Arya Santika, Margasari, Karawaci, Kota Tangerang.
Kejadian ini terjadi pada Minggu, 17 November 2024, sekitar pukul 22.06 WIB, dan diduga melibatkan suaminya sendiri berinisial S serta seorang wanita berinisial SNS.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, insiden bermula ketika BNP berniat menemui S untuk menuntut nafkah anaknya.
Namun, saat tiba di lokasi, korban mendapati S tengah bersama SNS, yang diduga adalah teman wanitanya.
BACA JUGA:Babak Baru Kasus Bully & Pengeroyokan Binus Simprug, Begini Sindiran Tajam Sunan Kalijaga ke Otto Hasibuan
BACA JUGA:Diselidiki! Video Pengeroyokan Siswa SMP di Gowa yang Viral, Bupati dan Polisi Turun Tangan...
Melihat itu, BNP memutuskan untuk mengikuti keduanya.
“Pelapor mengikuti dari belakang hingga kedua terlapor berhenti di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Kombes Ade. Dilansir dari disway.id (18/11/24)
Ketika BNP menghampiri S untuk menagih nafkah, pria itu justru mengaku tidak memiliki uang.
Situasi memanas dan berujung pada cekcok hingga pengeroyokan.
BACA JUGA:Menyayat Hati! Siswi Kelas 1 SD Diperkosa Sampai Tewas, Sang Ibu Hamil 9 Bulan Tak Kuasa Melihat Jasad Anak
BACA JUGA:Viral! Anak 13 Tahun Dirantai dan Dianiaya Ibu Kandung di Batam Gegara Sembunyikan Ponsel
Akibat insiden ini, BNP mengalami luka fisik seperti pusing, badan nyeri, dan kesulitan bernapas.
Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Miris! Tuntut Hak Anak, Ibu di Tangerang Malah Jadi Korban Pengeroyokan
Melly
Melly
bacakoran.co - tragis! seorang ibu berinisial bnp menjadi korban di jalan arya santika, margasari, karawaci, kota tangerang.
kejadian ini terjadi pada minggu, 17 november 2024, sekitar pukul 22.06 wib, dan diduga melibatkan suaminya sendiri berinisial s serta seorang wanita berinisial sns.
menurut keterangan kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary, insiden bermula ketika bnp berniat menemui s untuk menuntut nafkah anaknya.
namun, saat tiba di lokasi, mendapati s tengah bersama sns, yang diduga adalah teman wanitanya.
melihat itu, bnp memutuskan untuk mengikuti keduanya.
“pelapor mengikuti dari belakang hingga kedua terlapor berhenti di tempat kejadian perkara (tkp),” ujar kombes ade. dilansir dari (18/11/24)
ketika bnp menghampiri s untuk menagih nafkah, pria itu justru mengaku tidak memiliki uang.
situasi memanas dan berujung pada cekcok hingga pengeroyokan.
akibat insiden ini, bnp mengalami luka fisik seperti pusing, badan nyeri, dan kesulitan bernapas.
setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
tidak tinggal diam, korban melaporkan kejadian tersebut ke polres metro tangerang kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
hingga berita ini ditayangkan, pihak polres metro tangerang kota belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.