bacakoran.co

BTPN Ganti Nama Jadi SMBC Indonesia, Bagaimana Nasib Nasabah dan Pelayanan? Simak Penjelasannya!

BTPN resmi berganti nama menjadi SMBC Indonesia setelah dapat persetujuan resmi dari OJK, menyusul proses merger di mana Bank SMBC menjadi pemegang saham mayoritas.--smbc/istimewa

BACAKORAN.CO – PT Bank BTPN Tbk kini resmi berganti nama menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk.

Transformasi ini mencakup perubahan nama kantor pusat hingga layanan pelanggan, sebagaimana diumumkan oleh manajemen kepada nasabah Bank BTPN dan Jenius pada Selasa (19/11/2024).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 29 Agustus 2024.

Perubahan nama tersebut efektif berlaku mulai 2 Oktober 2024, setelah mendapat persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 September 2024.

BACA JUGA:Bank Emas Indonesia Segera Hadir? Simak Kata Pakar tentang Manfaat dan Tantangannya!

BACA JUGA:Butuh Modal Untuk Buka Usaha? Cek Disini, Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI dan Syarat yang di Perlukan

Transformasi Nama dan Identitas Korporasi

Sebagai bagian dari transformasi, sejumlah elemen identitas perusahaan juga mengalami perubahan, termasuk:  

1. Nama perusahaan: Dari PT Bank BTPN Tbk menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk.

2. Website resmi: Dari (www.btpn.com) (http://www.btpn.com) menjadi (www.smbc.com) (http://www.smbc.com).

BACA JUGA:Diputus Pailit! Intip Daftar 28 Bank Pemberi Utang Triliunan ke Perusahaan Tekstil Raksasa Sritex!

BACA JUGA:Bank Sentral China Susul The Fed Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya!

3. Layanan Call Center: Dari BTPN Care di 1500300 menjadi SMBCI Care di 1500365.

4. Nama kantor pusat: Dari Menara BTPN menjadi Menara SMBC.

BTPN Ganti Nama Jadi SMBC Indonesia, Bagaimana Nasib Nasabah dan Pelayanan? Simak Penjelasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pt bank btpn tbk kini resmi berganti nama menjadi .

transformasi ini mencakup perubahan nama kantor pusat hingga layanan pelanggan, sebagaimana diumumkan oleh manajemen kepada nasabah bank btpn dan jenius pada selasa (19/11/2024).

langkah ini merupakan tindak lanjut dari keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (rupslb) yang diselenggarakan pada 29 agustus 2024.

perubahan nama tersebut efektif berlaku mulai 2 oktober 2024, setelah mendapat persetujuan resmi dari pada 25 september 2024.

transformasi nama dan identitas korporasi

sebagai bagian dari transformasi, sejumlah elemen identitas perusahaan juga mengalami perubahan, termasuk:  

1. nama perusahaan: dari pt bank btpn tbk menjadi pt bank smbc indonesia tbk.

2. website resmi: dari (www.btpn.com) (http://www.btpn.com) menjadi (www.smbc.com) (http://www.smbc.com).

3. layanan call center: dari btpn care di 1500300 menjadi smbci care di 1500365.

4. nama kantor pusat: dari menara btpn menjadi menara smbc.

manajemen menjelaskan, perubahan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan induk usaha, sumitomo mitsui banking corporation (smbc).
sekaligus mencerminkan identitas baru yang lebih relevan dengan strategi bisnis perusahaan.

komitmen layanan keuangan yang lebih inovatif

direktur utama (dirut) bank btpn, henoch munandar menyatakan, transformasi ini merupakan respons terhadap dinamika pasar dan peluang bisnis yang terus berkembang.

“kami berharap langkah ini akan memperkuat posisi bank smbc indonesia di pasar domestik sekaligus menjangkau segmen yang lebih luas melalui layanan keuangan yang komprehensif dan inovatif,” ujar henoch.

perubahan ini, lanjutnya, menegaskan identitas baru bank smbc indonesia sebagai bank universal yang memberikan layanan terbaik kepada nasabah di berbagai segmen.

latar belakang merger dan sinergi global

transformasi nama ini juga menjadi lanjutan dari proses merger antara pt bank tabungan pensiunan nasional tbk dan pt bank sumitomo mitsui indonesia pada 2019.

setelah merger tersebut, smbc menjadi pemegang saham mayoritas dan mendorong sinergi yang lebih erat dengan entitas global lainnya dalam grup smbc.

melalui langkah ini, bank smbc indonesia diharapkan mampu memperluas portofolio dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan ketat sektor perbankan di indonesia.

“transformasi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk tetap relevan, adaptif, dan memberikan nilai tambah bagi nasabah serta masyarakat secara keseluruhan,” tutup henoch.

Tag
Share