bacakoran.co -  pemula wajib tau nih cara mengolah jerami padi menjadi pakan kambing.

jerami padi merupakan limbah pertanian yang melimpah di indonesia dan berpotensi besar sebagai pakan ternak, termasuk kambing.

namun, jerami padi segar memiliki kandungan serat kasar yang tinggi dan palatabilitas rendah.

dengan mengolahnya menjadi silase, jerami dapat diubah menjadi pakan yang lebih bernutrisi, mudah dicerna, dan tahan lama.

tim bacakoran.co akan menjelaskan langkah-langkah membuat untuk pakan kambing.

bahan-bahan yang dibutuhkan

1. jerami padi: pilih jerami segar yang baru dipanen untuk kandungan nutrisi yang lebih baik.

2. dedak padi: berfungsi sebagai sumber energi tambahan.

3. molase (tetes tebu): sumber gula untuk mempercepat fermentasi.

4. air secukupnya: untuk mencampur molase.

5. wadah kedap udara: seperti drum plastik, kantong plastik khusus silase, atau ember besar.

cara membuat silase jerami padi

persiapan bahan

potong jerami padi menjadi ukuran kecil sekitar 3–5 cm menggunakan pisau atau mesin pencacah.

potongan kecil membantu proses fermentasi dan memudahkan kambing memakannya.

pencampuran bahan

campurkan jerami padi dengan dedak padi sebanyak 5–10% dari berat jerami.

larutkan molase dengan air (1 liter molase untuk setiap 100 kg jerami) dan siramkan secara merata ke campuran jerami dan dedak.

aduk hingga semua bahan tercampur rata.

pengemasan

masukkan campuran jerami ke dalam wadah kedap udara.

padatkan setiap lapisan menggunakan tangan atau alat untuk menghilangkan udara.

pastikan tidak ada rongga udara yang tersisa, karena oksigen dapat menyebabkan pembusukan.

tutup rapat wadah agar proses fermentasi berlangsung optimal.

proses fermentasi

simpan wadah di tempat teduh dengan suhu ruangan, biarkan selama 14–21 hari.

selama proses ini, bakteri asam laktat akan bekerja mengawetkan silase.

ciri silase siap pakai

silase yang baik memiliki warna hijau kecokelatan dengan aroma asam segar.

hindari penggunaan jika terdapat bau busuk atau jamur.

silase jerami padi meningkatkan daya cerna jerami dan memberikan nutrisi tambahan untuk kambing.

selain itu, silase ini membantu peternak menghemat biaya pakan dan memastikan ketersediaan pakan saat musim paceklik.

dengan teknik ini, dapat memanfaatkan limbah pertanian menjadi pakan berkualitas, mendukung efisiensi dan keberlanjutan usaha peternakan, semoga membantu.*