bacakoran.co

KO Dikandang! Megawati Bongkar Dugaan Mobilisasi Kekuasaan di Pilkada Jateng: Takkan Kalah Jika Adil & Jujur

Megawati kritik mobilisasi kekuasaan Pilkada--Ist

“Intimidasi atau mobilisasi oleh aparat yang memegang kekuasaan merupakan ancaman bagi keadilan pemilu. Apa yang disampaikan Ibu Mega adalah pengingat penting agar regulasi pemilu kita ke depan dirancang lebih adil, jujur, dan berintegritas,” kata Adit.

Ia juga menyebut perlunya evaluasi terhadap undang-undang pemilu atau pilkada guna memastikan transparansi dan integritas dalam setiap proses demokrasi.

Sementara itu, publik diimbau untuk tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilkada Jawa Tengah.

BACA JUGA:Ini Hukuman Yang Menanti Pembagi dan Penerima Uang Saat Pemilu, Denda Hingga Rp 1 M!

Hasil hitung cepat yang beredar saat ini belum menjadi acuan final.

Kasus dugaan mobilisasi kekuasaan ini mengingatkan semua pihak untuk terus memperjuangkan pemilu yang benar-benar mewakili suara rakyat.

Semangat demokrasi yang jujur dan adil adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa.  

Ke depan, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan proses demokrasi yang bersih dan bebas dari intervensi.

BACA JUGA:Kalah di Banten, Megawati Singgung Politik Uang Atas Kekkalahan Paslon Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi

Bagaimana menurut kamu? Apakah langkah konkret sudah cukup untuk menjamin keadilan dalam pemilu berikutnya?

KO Dikandang! Megawati Bongkar Dugaan Mobilisasi Kekuasaan di Pilkada Jateng: Takkan Kalah Jika Adil & Jujur

Ainun

Ainun


bacakoran.co - ketua umum pdi perjuangan, , mengeluarkan pernyataan yang mengundang perhatian usai hasil hitung cepat pilkada jawa tengah.

ia menduga adanya mobilisasi kekuasaan yang memengaruhi jalannya pilkada, yang menurutnya tidak dilakukan secara fair, jujur, dan adil.

menekankan bahwa kinerja relawan, kader, dan simpatisan pdi perjuangan di jawa tengah sangat militan.

oleh karena itu, ia menilai hasil pilkada seharusnya mencerminkan semangat dan kerja keras tersebut jika prosesnya berlangsung tanpa intervensi kekuasaan.

dalam pernyataannya, megawati menyebut jawa tengah sebagai wilayah yang memiliki sejarah kuat bagi .

ia bahkan mengingat masa-masa dirinya terpilih sebagai anggota dpr ri tiga kali dari daerah tersebut.

“jawa tengah bukan hanya kandang banteng, tetapi juga tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme. saya melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan. seharusnya, mereka tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan,” ujarnya dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube kompastv.

namun, megawati menyayangkan situasi yang ia pandang tidak ideal.

ia mengkritik adanya mobilisasi kekuasaan yang dianggap memengaruhi hasil pilkada di jawa tengah.

menanggapi pernyataan megawati, direktur eksekutif algoritma, aditya perdana, turut menggarisbawahi kekhawatiran soal mobilisasi kekuasaan dalam .

menurutnya, hal ini bisa menjadi tantangan serius bagi upaya menciptakan pemilu yang berintegritas.

“intimidasi atau mobilisasi oleh aparat yang memegang kekuasaan merupakan ancaman bagi keadilan pemilu. apa yang disampaikan ibu mega adalah pengingat penting agar regulasi pemilu kita ke depan dirancang lebih adil, jujur, dan berintegritas,” kata adit.

ia juga menyebut perlunya evaluasi terhadap undang-undang pemilu atau pilkada guna memastikan transparansi dan integritas dalam setiap proses demokrasi.

sementara itu, publik diimbau untuk tetap menunggu hasil resmi dari (kpu) terkait pilkada jawa tengah.

hasil hitung cepat yang beredar saat ini belum menjadi acuan final.

kasus dugaan mobilisasi kekuasaan ini mengingatkan semua pihak untuk terus memperjuangkan pemilu yang benar-benar mewakili suara rakyat.

semangat yang jujur dan adil adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa.  

ke depan, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan proses demokrasi yang bersih dan bebas dari intervensi.

bagaimana menurut kamu? apakah langkah konkret sudah cukup untuk menjamin keadilan dalam pemilu berikutnya?

Tag
Share