bacakoran.co

PANAS! Effendi Simbolon Dipecat PDIP, Djarot Sebut Pengkhianat, Megawati Tak Kasih Ampun!

Effendi Simbolon Dipecat PDIP dan Disebut Pengkhianat--Ist

BACAKORAN.CO - Suasana panas menyelimuti internal PDI Perjuangan setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP resmi memecat Effendi Simbolon sebagai kader partai.

Pemecatan ini dilakukan karena Effendi dinilai melanggar etika partai dengan memberikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.

Yang bertentangan dengan keputusan PDIP yang mendukung Pramono Anung dan Rano Karno.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengonfirmasi pemecatan Effendi.

BACA JUGA:KO Dikandang! Megawati Bongkar Dugaan Mobilisasi Kekuasaan di Pilkada Jateng: Takkan Kalah Jika Adil & Jujur

BACA JUGA:Langgar Kode Etik Partai Effendi Simbolon Resmi Dipecat dari Kader, Begini Isi Surat Keputusan PDIP

Dalam pernyataannya, Djarot menegaskan bahwa langkah Effendi adalah bentuk pengkhianatan terhadap kesepakatan partai.

"Effendi Simbolon sudah resmi dipecat dari partai. Surat pemecatan itu ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto pada Kamis, 28 November 2024," ungkap Djarot, dilansir tim bacakoran.co dari kanal YouTube TVonenews.  

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, memberikan restu penuh atas keputusan ini.

Menurut Djarot, pemecatan Effendi adalah langkah penting untuk menjaga soliditas partai.

BACA JUGA:PDIP Soroti Politik Uang di Pilkada 2024, Ada Dugaan Kerugian Negara

BACA JUGA:Quick Count Pilgub Jateng 2024, Luthfi-Taj Yasin Kalahkan Jagoan PDIP di Kandang Banteng, Ini Biang Keroknya!

"Kami yakin langkah ini tidak akan memengaruhi kesetiaan kader PDIP lainnya. Seluruh kader solid mendukung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno," ujarnya.  

Manuver Effendi mendukung pasangan di luar rekomendasi resmi PDIP dinilai sebagai bentuk pemberontakan terhadap arahan partai.

PANAS! Effendi Simbolon Dipecat PDIP, Djarot Sebut Pengkhianat, Megawati Tak Kasih Ampun!

Ainun

Ainun


bacakoran.co - suasana panas menyelimuti internal pdi perjuangan setelah dewan pimpinan pusat (dpp) resmi memecat effendi simbolon sebagai kader partai.

pemecatan ini dilakukan karena effendi dinilai melanggar dengan memberikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jakarta, ridwan kamil-suswono.

yang bertentangan dengan keputusan pdip yang mendukung pramono anung dan rano karno.

ketua dpp pdip bidang ideologi dan kaderisasi, djarot saiful hidayat, mengonfirmasi pemecatan effendi.

dalam pernyataannya, djarot menegaskan bahwa langkah effendi adalah bentuk pengkhianatan terhadap kesepakatan partai.

"effendi simbolon sudah resmi dipecat dari partai. surat pemecatan itu ditandatangani oleh ketua umum megawati soekarnoputri dan sekretaris jenderal hasto kristiyanto pada kamis, 28 november 2024," ungkap djarot, dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube tvonenews.  

megawati soekarnoputri, ketua umum pdip, memberikan restu penuh atas ini.

menurut djarot, pemecatan effendi adalah langkah penting untuk menjaga soliditas partai.

"kami yakin langkah ini tidak akan memengaruhi kesetiaan kader pdip lainnya. seluruh kader solid mendukung pasangan pramono anung dan rano karno," ujarnya.  

manuver effendi mendukung pasangan di luar rekomendasi pdip dinilai sebagai bentuk pemberontakan terhadap arahan partai.

keputusan effendi dianggap mengabaikan kesepakatan dan merugikan perjuangan pdip dalam pilkada jakarta 2024.

"ini jelas pengkhianatan," tegas djarot.  

sementara itu, pihak ridwan kamil-suswono belum memberikan tanggapan terkait keterlibatan effendi simbolon dalam mendukung kampanye mereka.

namun, langkah effendi ini memicu kontroversi besar di kalangan internal partai. 

langkah tegas yang diambil pdip mendapat dukungan dari kader partai lainnya.

mereka menilai keputusan ini adalah bukti bahwa pdip tidak mentolerir sikap yang melenceng dari garis partai.

"pdip adalah partai yang solid dan disiplin. kami tetap mendukung pramono anung dan rano karno sesuai arahan partai," ungkap salah satu kader yang enggan disebutkan namanya.

dengan keluarnya effendi simbolon dari pdip, peta politik jakarta 2024 semakin menarik untuk disimak.

mampukah pdip tetap mempertahankan soliditasnya, atau justru langkah effendi akan memberikan dampak besar?

Tag
Share