Tragedi di Gaza: Serangan Israel Tewaskan 15 Orang, Termasuk Anak-anak
Tragedi di Gaza serangan israel tewaskan 15 orang, termasuk anak-anak--
Otoritas Palestina menuduh Israel melakukan pemboman dan evakuasi paksa untuk menciptakan zona penyangga di utara Gaza.
Namun, klaim ini dibantah oleh militer Israel.
BACA JUGA:Israel Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Kabinet Gelar Rapat Penting Hari Ini!
BACA JUGA:Pembunuhan Rabi asal Israel di UEA, Tiga Tersangka Ditangkap Ditangkap, Motif Terungkap?
Tentara Israel menyebut serangan tersebut sebagai langkah untuk menghentikan militan Hamas dari berkumpul kembali, dengan klaim telah menewaskan ratusan anggota Hamas.
Di sisi lain, Hamas mengklaim berhasil melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Israel dengan roket anti-tank, mortir, dan alat peledak.
Di tengah konflik, para pemimpin Hamas bertemu pejabat Mesir di Kairo untuk membahas kemungkinan kesepakatan gencatan senjata.
Pembicaraan ini juga melibatkan AS, Qatar, dan Turki, dengan tujuan membebaskan sandera Israel sebagai imbalan pembebasan tahanan Palestina.
BACA JUGA:Panas! Unilever Digugat Anak Usaha Sendiri, Dukungan untuk Gaza Jadi Sorotan!
Namun, situasi masih jauh dari resolusi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang hanya akan berakhir jika Hamas berhasil diberantas sepenuhnya.
Konflik ini telah menewaskan lebih dari 44.300 warga Gaza dan memaksa hampir seluruh penduduknya mengungsi, menurut pejabat Palestina.
Sebagian besar infrastruktur Gaza kini hancur.
BACA JUGA:AS Kecam Keras! Serangan Israel di Gaza Tewaskan Banyak Warga Sipil