48 Menteri Masih Kurang, Prabowo Mau Bentuk Kementerian Penerimaan Negara, Dipimpin Anggito, Apa Tugasnya?
Hashim Djojohadikusumo menyebut Presiden Prabowo bakal membentuk Kementerian Penerimaan Negara yang bakal dipimpin Anggito Abimanyu yang saat ini menjabat wamenkeu.--istimewa
BACAKORAN.CO – Kabinet gemuk pemerintahan Prabowo Subianto terdiri dari 48 menteri, 56 wakil menteri dan lima kepala badan.
Namun, jumlah tersebut sepertinya masih kurang.
Bahkan, kabarnya Presiden Prabowo berencana membentuk kementerian baru di Kabinet Merah Putih.
Wacana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara oleh Presiden yang disebut bakal dipimpin oleh Anggito Abimanyu kembali mencuat.
BACA JUGA:Gebrakan Prabowo! Bentuk Badan Intelijen Keuangan, Dikomandoi Sri Mulyani, Apa Tugasnya?
BACA JUGA:Terima Fasilitas Keuangan Setara Menteri, Apa Saja Tugas Utusan Khusus Presiden?
Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo mengatakan, kementerian baru ini akan berfokus pada peningkatan penerimaan negara melalui perbaikan sistem perpajakan, cukai, dan pengelolaan pendapatan lainnya.
“Kita akan memperbaiki sistem pajak, perpajakan, dan cukai, serta menutup berbagai kebocoran anggaran. Program-program ini segera dimulai,” kata Hashim.
Anggito Abimanyu Disebut Calon Menteri
Hashim pun menyebutkan jika Anggito Abimanyu akan ditunjuk sebagai Menteri Penerimaan Negara.
BACA JUGA:Viral! Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi di 3 Masa Presiden, Netizen Ungkap Keresahannya di X!
Saat ini, Anggito menjabat Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) mendampingi Sri Mulyani.
Namun, terang Hashim, posisi tersebut hanya bersifat sementara sebelum Anggito diangkat menjadi menteri.