bacakoran.co

Viral! Gus Mifta Dikecam Seusai Mengolok-olok Penjual Es Teh Pada Acara Pengajian di Magelang

ucapan gus mifta terhadap penjual es teh banjir hujatan netizen--wowkeren.com

Ia menyebut jika posisinya hanya berdua, bisa disebut menasehati. Sedangkan, apabila menegur di keramaian, namanya mempermalukan orang tersebut.

Islam juga mengajarkan jika seseorang datang dan meminta nasihat maka berikan dengan lemah lembut.

BACA JUGA:Video Gus Miftah Goyang Kepala Istri Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya!

BACA JUGA:Gus Miftah Bandingkan Suara Masjid dengan Dangdut, Begini Tanggapan Jubir Kemenag!

Sang penasehat harus memiliki adab yang baik dalam menyampaikan pesannya, bukan malah disisipi kata kasar.

Meski orang yang meminta nasehat itu kondisinya salah jalan, hindari untuk memaki atau menghinanya.

Pastikan juga tidak menyampaikan kalimat yang memojokkannya, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda;

"Setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. Dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya." (HR. Muslim).

BACA JUGA:Viral ! Makhluk Gaib Bermahkota di Pengajian Gus Miftah Terungkap !

BACA JUGA:Keberadaan Gus Miftah Mampu Naikkan Elektoral Untuk Paslon Prabowo-Gibran

Adapun sebaik-baiknya nasehat yakni dilakukan secara empat mata tanpa diketahui siapa pun. Walaupun tujuannya baik, menasehati seseorang di tengah keramaian dapat membuat orang tersebut merasa malu.

Viral! Gus Mifta Dikecam Seusai Mengolok-olok Penjual Es Teh Pada Acara Pengajian di Magelang

Desta

Desta


bacakoran.co - kembali menjadi perbincangan karena diduga memaki-maki seorang penjual es teh di sebuah pengajian di .

gus miftah awalnya berkomentar soal penjual yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.

"es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? ya sana jual g****k," tutur gus miftah.

gus miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut .

"jual dulu. nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung gus miftah.

cuplikan unggahan video detik-detik gus miftah diduga mengolok-olok pedagang es ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik.

banyak netizen tang menganggap candaan gus mifta dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya.

padahal dalam ajaran islam, mempermalukan sesama muslim di hadapan publik secara tegas tidak diperbolehkan.

hal ini, dikatakan ustaz prof dr , diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya sendiri.  

terkait pernyataan itu, sang ustaz mengutip pendapat imam syafi’i dalam bukunya yang berjudul mauizhat.

ia menyebut jika posisinya hanya berdua, bisa disebut menasehati. sedangkan, apabila menegur di keramaian, namanya mempermalukan orang tersebut.

islam juga mengajarkan jika seseorang datang dan meminta nasihat maka berikan dengan lemah lembut.

sang penasehat harus memiliki adab yang baik dalam menyampaikan pesannya, bukan malah disisipi kata kasar.

meski orang yang meminta nasehat itu kondisinya salah jalan, hindari untuk memaki atau menghinanya.

pastikan juga tidak menyampaikan kalimat yang memojokkannya, sebagaimana rasulullah saw bersabda;

"setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya." (hr. muslim).

adapun sebaik-baiknya nasehat yakni dilakukan secara empat mata tanpa diketahui siapa pun. walaupun tujuannya baik, menasehati seseorang di tengah keramaian dapat membuat orang tersebut merasa malu.

Tag
Share