Pasien Klaim Tidak DIlayani Hingga Viral Sosmed, Manajemen RSUD Palembang Bari Lapor Balik ke Polisi
penjelasan manajemen rumah sakit palembang bari--Detik Sumsel
Amalia menjelaskan, pasien dengan diagnosa demam timpoid ini dirawat di kelas 2 dan masuk ruangan rawat inap sekitar pukul 12.00 WIB.
Ketika itu mulai ada tindakan-tindakan negatif dengan memberi pernyataan seperti kata-kata tidak enak didengar, yang dialamatkan kepada perawat yang bertugas di RSUD Palembang Bari, sejak dirawat di IGD.
"Sore harinya pasien menemui langsung dokter dan perawat di counter perawat dan kembali mengeluarkan kata dan perbuatan yang kami anggap agak mengintimidasi dokter spesialis dan perawat kami selama hampir 1 jam," jelas dia.
Selain itu, pada malam harinya, pasien tersebut kembali berulah dengan melakukan tindakan diluar kewajaran dan memarahi perawat jaga malam saat itu.
BACA JUGA:Hati-hati Guys, Parkir Kendaraan di RSUD Kayuagung Tak Aman
"Saat itulah petugas kami kembali dimaki-maki bahkan, diancam dengan kata-kata akan membunuh perawat kami, sehingga perawat kami ketakutan namun, tetap melakukan tindakan, dan memasukkan obat penurun panas tersebut," jelas dia.
Pagi ini, terang Amalia, kembali pasien marah dan sudah ditemui langsung pihak manajemen dari humas, umum, hingga keamanan namun, pasien dalam kondisi marah, sehingga susah untuk diajak komunikasi.
"Pagi hari ini, istrinya pasien melapor untuk pulang dari rumah sakit, dan sudah menandatangani untuk pernyataan pulang paksa," tukasnya.
Karena adanya intimidasi itulah akhirnya pihak RSUD Palembang Bari berinisiatif untuk menempuh jalur hukum.