Eks Perdana Menteri Suriah Mohammed Ghazi Al Jalali Diminta Pimpinan Pemberontak Pegang Pemerintahan
al jalali diminta pimpinan pembeontak untuk isi kepemimpinan sementara--tribunnews.com
BACA JUGA:Pro Israel Banget! Ini Dia 7 Minuman Satu Grup Coca Cola yang Wajib Diboikot, Ada Favoritmu Juga?
Sebelumnya, Militer Israel dilaporkan berhasil menerobos perbatasan Suriah untuk pertama kalinya sejak 1974 pada Minggu (8/12).
Pergerakan Israel ini terjadi kala Suriah dilanda kekacauan politik usai Presiden Bashar Al Assad digulingkan pemberontak.
Manuver militer Israel ini berlangsung tak lama setelah Tel Aviv mengumumkan akan memperkuat kehadiran personel di tanah Suriah.
Langkah itu diambil sebagai tanggapan atas pergolakan yang sedang berlangsung di Suriah menyusul penggulingan Presiden Bashar Al Assad.
BACA JUGA:Israel Serang Lebanon Selatan, 6 Orang Tewas di Tengah Gencatan Senjata
BACA JUGA:Pro Israel Banget! Ini Dia 7 Minuman Satu Grup Coca Cola yang Wajib Diboikot, Ada Favoritmu Juga?
Menurut surat kabar Maariv Israel yang dikutip Al Jazeera, Israel berdalih mengerahkan pasukan melintasi perbatasan Suriah.
Untuk mencegah pasukan bersenjata negara itu atau warga sipil mendekati posisi-posisi Israel.
Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli, mengatakan bahwa Israel harus "membangun garis pertahanan baru berdasarkan garis gencatan senjata tahun 1974".
Hal ini ditujukan untuk wilayah Suriah di Gunung Hermon, yang terletak di dataran tinggi Golan.
Sementara itu, Dataran Tinggi Golan masih menjadi perseteruan antara Suriah dan Israel yang selama ini masih diduduki Tel Aviv.
Israel menduduki sebagian besar Dataran Tinggi Golan milik Suriah pada 1967 dan mencaplok wilayah itu pada 1981.