bacakoran.co

Lucinta Luna Bongkar Skandal Penjebakan oleh Isa Zega Atas Kasus Narkoba, Sebut Ada Oknum Terlibat

Lucinta luna bongkar skandal penjebakan oleh Isa Zega hingga masuk penjara atas kasus narkoba, sebut ada oknum terlibat-YouTube -

"Bukan milik saya. Ditaruh di tong sampah sama si oknum. Aku bilang oknum," jelasnya.  

Lebih lanjut, Gebby mengungkap bahwa Sahrul (IZ) bahkan membayar oknum tersebut sebesar Rp30 juta untuk membeli dan meletakkan obat terlarang di tong sampah apartemen Lucinta.  

"Oknum polisi itu sudah ada di basement memantau pergerakan Luna. Dia transfer uang LL dengan 30 juta ya? tapi yang aku denger 10 juta untuk beli inex itu," kata Gebby.

BACA JUGA:Buntut Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Dilarang Bepergian ke Luar Negeri, Kok Bisa?

BACA JUGA:Pengen Punya Kendaraan Lima Pintu? Suzuki Jimmy Solusinya, Simak Harga dan Berbagai Varian Terbaiknya Sekarang

Gebby Vesta juga menyebut IZ sebagai sosok manipulatif yang kerap memengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk membenci pihak yang menjadi musuhnya.

"Jadi dia itu, siapa yang dibenci harus ada orang yang dipasang badannya untuk di cuci otak untuk melawan musuhnya dia juga" ujar Gebby.  

Lucinta Luna sendiri menjalani hukuman selama 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus narkoba tersebut.

Namun, kini ia berani membongkar kebenaran di balik penjebakan itu.

BACA JUGA:Kronologi Pembobolan Rumah Adrian Maulana, Harta Senilai Rp600 Juta Raib

BACA JUGA:Dendam Mematikan! 2 Bocah Tewas Ditikam Tetangga, 1 Masih Kritis di Deli Serdang, ini Kronologi & Motif Pelaku

Bukti berupa chat antara Gebby dan Isa pun turut diungkap dalam podcast, memperkuat klaim mereka.  

Kisah ini menjadi pengingat bahwa tidak semua yang terlihat di permukaan adalah kebenaran, dan keadilan selalu pantas diperjuangkan.

Lucinta Luna Bongkar Skandal Penjebakan oleh Isa Zega Atas Kasus Narkoba, Sebut Ada Oknum Terlibat

Melly

Melly


backoran.co - akhirnya buka suara soal masa kelam yang menyeretnya ke penjara pada februari 2020 silam karena kasus narkoba.

dalam podcast bersama deddy corbuzier di kanal youtube-nya, lucinta membeberkan bahwa ia dijebak oleh iz, sosok yang disebut sebagai dalang utama di balik insiden tersebut.  

menurut lucinta, oknum polisi yang bekerja sama dengan iz sengaja menjebaknya dengan menempatkan barang bukti di apartemennya.

"yang menangkan aku adalah oknum, menjebak aku ya itu si pemeran utamanya sahrul (isa zega) yang enggak mengakui wanita tapi ke tanah suci," ujar lucinta dalam podcast tersebut, dikutip pada rabu, 11 desember 2024.  

gebby vesta, yang turut hadir dalam podcast itu, mengaku menyaksikan langsung bagaimana iz menelepon seorang oknum polisi untuk menyusun rencana menjebak lucinta.

menurut gebby, pada saat itu lucinta sedang berkunjung ke apartemen isa.  

"aku ada disitu, berani bersumpah. makanya aku nanya luna 'dibuang tong sampah kan?' aku tahu semua karena dia (isa) telfon-telfonan '(narkoba) nya dibuang ke tong sampah aja," ungkap gebby.  

lucinta luna juga menegaskan bahwa obat yang ditemukan di apartemen saat penggerebekan bukan miliknya.

ia menjelaskan bahwa obat yang ia konsumsi saat itu berasal dari resep dokter untuk mengatasi depresi, tetapi resep tersebut tiba-tiba hilang saat diserahkan kepada polisi saat penggerebekan.

"bukan milik saya. ditaruh di tong sampah sama si oknum. aku bilang oknum," jelasnya.  

lebih lanjut, gebby mengungkap bahwa sahrul (iz) bahkan membayar oknum tersebut sebesar rp30 juta untuk membeli dan meletakkan obat terlarang di tong sampah apartemen lucinta.  

"oknum polisi itu sudah ada di basement memantau pergerakan luna. dia transfer uang ll dengan 30 juta ya? tapi yang aku denger 10 juta untuk beli inex itu," kata gebby.

gebby vesta juga menyebut iz sebagai sosok manipulatif yang kerap memengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk membenci pihak yang menjadi musuhnya.

"jadi dia itu, siapa yang dibenci harus ada orang yang dipasang badannya untuk di cuci otak untuk melawan musuhnya dia juga" ujar gebby.  

lucinta luna sendiri menjalani hukuman selama 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus narkoba tersebut.

namun, kini ia berani membongkar kebenaran di balik penjebakan itu.

bukti berupa chat antara gebby dan isa pun turut diungkap dalam podcast, memperkuat klaim mereka.  

kisah ini menjadi pengingat bahwa tidak semua yang terlihat di permukaan adalah kebenaran, dan keadilan selalu pantas diperjuangkan.

Tag
Share