bacakoran.co

Banyak yang Terjebak! Jelang Tahun Baru 2025, Ini 7 Modus Penipuan Online Terkini yang Wajib Kamu Tahu

Jelang Tahun Baru 2025 modus penipuan online kian beragam oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk mencuri data dan menguras dana di rekening pengguna.--@cliff1126@pixabay

BACAKORAN.CO – Penipuan online terus berlanjut dan kini semakin canggih seiring pesatnya penggunaan teknologi digital di masyarakat.

Berikut ini sejumlah modus penipuan daring terbaru yang perlu diwaspadai.

Para penipu kerap mengirimkan pesan melalui WhatsApp atau SMS, menyertakan file berformat APK yang tampak seperti dokumen biasa.

Jika diunduh, file ini dapat menginfeksi ponsel dengan perangkat lunak berbahaya.

BACA JUGA:Begini Cara Mengindari Modus Penipuan Online Di Era Digital

BACA JUGA:Pupus! 30 Kades di Cirebon Jadi Korban Penipuan Travel Umrah, Uang Rp1,38 Miliar Lenyap

Berikut Modus-Modus Penipuan Terbaru:

1. Penipuan Mengatasnamakan Pegawai Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengaku sebagai petugas pajak.

Modus ini melibatkan penipu yang berpura-pura menjadi pegawai DJP dan meminta korban membayar pajak melalui rekening pribadi penipu.

BACA JUGA:Adi Susanto, Mantan Anggota DPRD Prabumulih Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan

BACA JUGA:Laporan Penipuan Modus Pinjam Motor yang Dilakukan Suami Istri Ini Ternyata Ada di 7 Polsek

2. Modus Kurir Palsu

Modus lama dengan mengatasnamakan jasa pengiriman, seperti J&T Express, masih beredar luas. Penipu biasanya mengirimkan file APK yang diklaim merupakan "Foto Paket."

Banyak yang Terjebak! Jelang Tahun Baru 2025, Ini 7 Modus Penipuan Online Terkini yang Wajib Kamu Tahu

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – terus berlanjut dan kini semakin canggih seiring pesatnya penggunaan teknologi digital di masyarakat.

berikut ini sejumlah modus penipuan daring terbaru yang perlu diwaspadai.

para penipu kerap mengirimkan pesan melalui atau sms, menyertakan file berformat apk yang tampak seperti dokumen biasa.

jika diunduh, file ini dapat menginfeksi ponsel dengan perangkat lunak berbahaya.

berikut modus-modus penipuan terbaru:

1. penipuan mengatasnamakan pegawai pajak

direktorat jenderal pajak (djp) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengaku sebagai petugas pajak.

modus ini melibatkan penipu yang berpura-pura menjadi pegawai djp dan meminta korban membayar pajak melalui rekening pribadi penipu.

2. modus kurir palsu

modus lama dengan mengatasnamakan jasa pengiriman, seperti j&t express, masih beredar luas. penipu biasanya mengirimkan file apk yang diklaim merupakan "foto paket."

setelah diunduh, file ini dapat mengakses data perbankan korban dan menyebabkan saldo rekening terkuras.

3. undangan pernikahan palsu

melalui media sosial (medsos), penipu menyamar sebagai kenalan dan mengirimkan undangan pernikahan digital dalam bentuk file apk.

pesan ini sering disertai permintaan agar calon korban memeriksa isi file, yang dapat menginfeksi perangkat saat diunduh.

4. surat tilang palsu

banyak warganet melaporkan pesan berisi "surat tilang" yang menginstruksikan penerima membuka file apk.

polisi palsu dalam modus ini menyatakan bahwa penerima telah melanggar lalu lintas dan mengirimkan file bernama "surat tilang.apk" untuk "konfirmasi."

5. modus mytelkomsel palsu

penipu juga mencatut aplikasi resmi mytelkomsel, mengirimkan file apk palsu yang meminta akses ke data perbankan korban.

mereka berpura-pura mewakili telkomsel dan meminta korban mengunduh file tersebut.

6. file apk yang menyerupai pdf

penipuan online kini juga menyamarkan file apk sebagai pdf, terutama dalam transaksi di toko daring. 

akun twitter @txtdarionlshop melaporkan banyak penipu yang mengaku pembeli dan mengirimkan "daftar pesanan" dalam format apk tersamarkan.

7. modus foto blur

penipuan lain melibatkan pesan berisi foto blur yang mengklaim dari "bank cimb niaga" yang meminta penerima setuju atau menolak perubahan tarif transaksi.

pratama persadha, ketua cissrec menjelaskan, modus ini sebenarnya hanya langkah awal untuk mencuri data pribadi korban.

waspadai dan hindari mengunduh file yang tidak dikenal

masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mengklik atau mengunduh file dari nomor atau kontak yang tidak dikenal.

tetap waspada terhadap modus-modus baru agar terhindar dari risiko pencurian data pribadi dan kehilangan dana di rekening.

Tag
Share