Pemkot Tangsel Larang Pesta Kembang Api di Tahun Baru 2025, Apa Alasannya?
Pemkot tangsel larang pesta kembang api malam tahun baru 2025, ada syarat khusus untuk komersial!-Ilustrasi -
BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan resmi melarang pesta kembang api dan petasan saat malam pergantian tahun 2025.
Namun, bagi pihak komersial yang ingin mengadakan perayaan dengan kembang api, ada kesempatan asalkan mendapatkan izin resmi terlebih dahulu.
“Jika memenuhi kriteria, maka tidak menutup kemungkinan diperbolehkan. Bagi pihak komersial yang mau mengajukan itu izin ke Polres,” ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Jumat, 27 Desember 2024.
Larangan ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko kebakaran dan memastikan keamanan acara.
BACA JUGA:Warga Palembang Dilarang Nyalakan Kembang Api dan Petasan saat Malam Tahun Baru, Apa Alasannya?
BACA JUGA:Malam Tahun Baru Bingung Mau Kemana? Pemkot Kota Palembang Adakan Pertunjukan 150 Drone
“Karena Polres yang bisa memetakan aman atau tidak. Izin khusus, karena kita petakan damkar bisa kita lihat tempatnya dan sebagainya,” tegas Pilar.
Ia menambahkan bahwa pesta kembang api yang digelar secara profesional di area komersial bisa membantu meningkatkan daya tarik pengunjung dan menggerakkan roda perekonomian.
Hal ini juga berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini juga beberapa area komersil mau tarik pengunjung juga, ini pestanya untuk semua pelaku usaha, nantikan kembali lagi ke PAD. Tapi harus izin supaya tidak terjadi kebakaran, lalu kembang apinya benar tidak, aman tidak barangnya ini, kalau tidak ya tidak boleh,” tambahnya.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru 2024 Penjabat Bupati Lakukan Doa dan Zikir Bersama di Lapas Empat Lawang
BACA JUGA:Malam Tahun Baru 2024, Zero Minuman Keras, Ini yang Dilakukan Polres OKU Timur
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel, Ahmad Dohiri, menyatakan bahwa pihaknya siap turun tangan jika ada permintaan bantuan untuk memastikan keamanan pesta kembang api.
“Kita mengantisipasi kalau ada panitia yang menampilkan kembang api, damkar berkoordinasi menyiapkan tim di situ untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sejauh ini belum ada, kan berdasarkan permintaan,” ujar Dohiri.